Wabup Samosir Harapkan Tanggungjawab Provsu Terhadap Kebakaran Kawasan Hutan di Samosir

Editor: metrokampung.com
Wakil Bupati Samosir, Ir Juang Sinaga

Samosir-Metrokampung.com
Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga sangat mengharap kan tanggungjawab dan keseriusan pemerintah provinsi Sumatera Utara(Provsu). Terhadap peristiwa kebakaran di kawasan hutan, yang ada di Kabupaten Samosir pada beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan, Wakil Bupati Samosir kepada Media diruang kerjanya, Senin (23/7). Dia mengatakan, semenjak ditariknya kewenangan pengelolaan hutan ke pemerintah provinsi. Terkesan, pemerintah provinsi tidak memberikan keseriusan dan tidak ada sinergitas kepada pemerintah daerah.

Misalnya,bilamana terjadi kebakaran hutan atau lahan di Samosir, pemerintah provinsi sepertinya tidak hadir dan tidak bersinergi kepada masyarakat sekitar. Padahal, dalam hal itu Provsu seharusnya menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pencegahan nya. Meskipun, dalam hal itu Pemkab Samosir sifatnya hanya mendukung program dan kinerja dari pemerintah Provsu.

Diakuinya, memang maraknya peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Samosir. Dikarenakan, adanya faktor kesengajaan dan ketidaksengajaan diantaranya, membuka lahan baru, membakar sampah sembarangan dan membuang puntung rokok secara sembarangan.Namun,Pemkab Samosir selalu siap seratus persen dalam penanggu langannya, demi mewujudkan visi dan misi Pemkab Samosir terwujudnya masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berbasis kepada pariwisata dan pertanian.

"Melalui peristiwa kebakaran tersebut, Pemkab Samosir berharap komitmen dan ke sungguhan dari pemerintah Provsu untuk dapat hadir selama 24 jam. Untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan yang sangat besar. Terlebih lagi pada saat musim kemarau saat ini," kata Wakil Bupati Samosir.

Dia menambahkan,"Pemkab Samosir juga berharap kesadaran dan kerja-sama dari seluruh lapisan masyarakat. Agar selalu mencintai hutan dan jangan melakukan pembakaran hutan secara semena-mena," tukasnya.(horas/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini