![]() |
Bupati dan Wakil Bupati terima guru honor se-kabupaten Samosir. |
Samosir-Metrokampung.com
Kunjungan para guru dengan gaji honor komite diterima dengan baik oleh Bupati dan Wabup Samosir didampingi Kadis Pendidikan dan Sekretaris BKD dan Kabag Humas di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin ( 24/9/2018).
Perwakilan guru komite Pulo Tamba menyampaikan aspirasi bahwa pembatasan umur pelamaran CPNS maksimal 35 tahun telah membatasi peluang mereka untuk melamar CPNS. “Padahal kami sudah mangabdi 10-15 tahun,akibat pembatasan usia tersebut, peluang kami sudah sangat sulit," kata Pulo Tamba yang mengajar di SD 9 Cinta Dame Kecamatan Sitio-tio.
Dengan adanya penambahan tenaga pengajar melalui jalur test CPNS,Kekhawatiran pun timbul dalam benak mereka.Khawatir akan diberhentikan dengan adanya Penempatan guru hasil ujian CPNS tahun ini.selain itu,Pulo memohonkan agar Pemerintah Samosir mengambil kebijakan untuk mengangkat mereka menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).Menurut Pulo Tamba, sekitar 150-an guru komite menanggung nasib yang sama di Kabupaten Samosir.
Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga mengatakan sangat menghargai keinginan para guru komite tersebut,akan tetapi kebijakan untuk pengadaan pegawai negeri itu berada ditangan Pemerintah Pusat. “Kami juga prihatin, bersabarlah menunggu kebijakan-kebijakan baru," kata Juang Sinaga.
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon menambahkan akan menjamin nasib guru komite. “Saya jamin tidak ada yang diberhentikan akibat penerimaan CPNS, karena Kabupaten Samosir masih kekurangan guru," kata Rapidin Simbolon yang disambut dengan tepuk tangan guru honor komite.
Lanjut Bupati Kebijakan semuannya ada pada pemerintah pusat mengenai persyaratan pelamar CPNS dan pengangkatan guru honor menjadi PNS.Jika memang ada peluang layaknya K2 seperti tahun yang lewat, pasti akan diprioritaskan karena kami juga sangat menghargai jasa bapa ibu seluruhnya. Melalui Dinas Pendidikan, Bupati Samosir mengatakan bahwa guru komite tersebut tidak akan diberhentikan. "Untuk itu, tetaplah mengabdi bekerja dengan profesional dan manfaatkan waktu untuk mencari tambahan lainnya," ucap Rapidin Simbolon.
Kadis Pendidikan Kabupaten Samosir, Rikardo Hutajulu menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan akan tetap memberdayakan tenaga guru komite. “Saat ini Kabupaten Samosir kekurangan sekitar 600 lebih tenaga pengajar,sedangkan keguruan yang diterima dari formasi CPNS tahun ini hanya 150 orang ditambah lagi dengan guru yang akan pensiun,jadi semuanya akan diberdayakan dan tidak ada yang diberhentikan," kata Rikardo Hutajulu.
sumber:humas samosir _(Hun's)