 |
| Ketua FKPPI Kabupaten Samosir Roy Simamora. |
Samosir-Metrokampung.com
Togel merupakan salah satu judi yang paling banyak menelan korban saat ini, khususnya bagi para pembeli, mulai dari denda sampai dengan kurungan badan. Namun hal itu sama sekali tidak berlaku di Kabupaten Samosir, dimana perjudian ini semakin berkembang pesat.
Terkait semakin maraknya judi togel di Kabupaten Samosir yang di mainkan beberapa bandar Togel (Toto Gelap), Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri(FKPPI) Kabupaten Samosir, Roy Simamora meminta dan mengharapkan Kapolda Sumatera Utara(Kapoldasu). Untuk menangkap dan menindak tegas bandar judi togel dan KIM yang selama ini beroperasi di Samosir.
" Sebagai pimpinan tertinggi kepolisian di Sumatera Utara, kami meyakini bahwa Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto, akan bersikap adil dan tegas dalam memberantas premanisme dan pelaku kejahatan lainnya. Terlebih, dalam memberantas kasus perjudian yang sangat meresahkan seluruh lapisan masyarakat,"terangnya kepada media melalui pesan WhatsApp(WA), Minggu (9/9).
Dia menambahkan, kiranya apa yang menjadi visi dan misi Polri yakni, menegakkan hukum secara profesional, objektif, proporsional, transparan dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan dapat berjalan dengan lancar. Demi terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang prima.
Hal senada disampaikan, beberapa perwakilan wartawan di Samosir, yang meminta keseriusan dari Kapoldasu untuk menindak tegas bandar judi tersebut. " Kami yakin dan percaya, harapan dan komitmen itu akan disambut baik oleh Kapoldasu. Sekaligus untuk membuktikan bahwa antara kepolisian dan pers merupakan mitra kerja, dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan di Sumatera Utara,"kata mereka.
Mereka menambahkan, kami juga yakin, bahwa selama 100 hari kerja ke depan, kinerja dan prestasi Kapoldasu akan berjalan sesuai harapan kita bersama.
Menanggapi hal itu, Kapolres Samosir, AKBP Agus Darojat mengatakan, pelaku atau bandar judi yang dimaksud akan ditindak tegas sesuai prosedur atau hukum yang berlaku. "Kalau ada alat buktinya, pasti semua akan kita tindak,"ujarnya.(red)
