Proyek Pembangunan Jalan di Selat Lancang Tanjungbalai Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Editor: metrokampung.com

Tanjungbalai-metrokampung.com
Pengerjaan proyek pembangunan jalan dan jembatan yang berada di Jalan Cendrawasih Gg. Buntu LK. II Kel, Selat lancang kec, Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai Bestek. Pasalnya, sesuai amatan metro kampung, Selasa (25/9), fisik bangunannya terlihat sudah retak, diduga karena campuran pasir dengan semen yang tidak sesuai. Selain itu, cerocok yang digunakan adalah kayu kapas yang diduga kayu hasil yang dikutip dari lingkungan setempat.

Di papan plank, proyek itu menelan biaya Rp. 104.300.000,- bersumber dari dana APBD TA 2018 dengan penanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tanjungbalai dan dikerjakan oleh CV. Hafna Jaya.


Dari keterangan salah seorang warga setempat Ulan (46) kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan mutu pekerjaan proyek tersebut. Karena menurutnya campuran pasangan pasir dan semen nya tidak sesuai sehingga kualitas proyek itu sudah mulai retak meski baru dikerjakan."Pasir dan semennya itu tidak sesuai campurannya, sehingga bangunan tidak dapat bertahan lama. Lihatlah kerapuhan fisik bangunannya tampak kering dan mulai retak," ungkap Sulan.


Disayangkannya juga bahwa pihak pengawas proyek dari instansi terkait jarang turun meninjau.  ada pengawasan dari pihak terkait dan di khawatirkan akan berdampak pada umur bangunan yang tidak akan bertahan lama dan akan menghambur-hamburkan uang negara.

"Beginilah hasilnya kalo asal dikerjakan dan diluar Bestek. Tapi kemana fungsi pengawasan dari pemerintah, kok dibiarkan seperti ini, " ucap Sulan serta Eka (36) warga lainnya.(laban/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini