![]() |
Srikandi Tobasa Dalam Perhelatan Politik di Legislatif (2019-1024) |
Keterwakilan perempuan 30 persen terkadang hanya sekadar untuk memenuhi persyaratan pendaftaran Calon bagi setiap partai.
Namun bagi partai yang mengusung srikandi ini, suatu keberuntungan partai memiliki asset keterwakilan ini, mereka bukan sekadar calon tapi merupakan kader militan partai.
Dua di antara mereka ini, sudah pernah duduk di DPRD Tobasa periode 2009-2014 dan periode 2014-2019. Keduanya merupakan kader militan partai yang berharap duduk di DPRD Tobasa lagi lewat Pemilu 2019 mendatang.
Srikandi Bulan Siahaan Ssos, kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) telah memantapkan diri dua periode anggota DPRD Tobasa lewat PKPI tahun 2009 dan 2014.
Kali ini tetap melalui PKPI mencalonkan diri dari Dapil Tobasa 1 Meliputi Kecamatan Balige dan Tampahan.
Jojor Marintan Napitupulu SE telah duduk di lembaga legislatif Tobasa periode tahun 2009-2014 lewat partai Kedaulatan, namun gagal untuk kedua kalinya lewat partai Nasdem melalui Dapil Tobasa 2 yang mewakili kecamatan Uluan, Lumban Julu, Bonatua Lunasi dan Ajibata.
Perhelatan akbar April tahun depan, Jojor Marintan Napitupulu SE mantan Ketua Pansus DPRD Tobasa ini, masih tetap mencalonkan diri lewat Partai yang sama yakni Nasdem dan Dapil yang sama.
Shopia Siahaan Caleg Partai Golkar ini, tidak asing lagi bagi kubu seragam kuning Tobasa, karena merupakan kader militan yang sudah beberapa tahun memegang pimpinan kewanitaan partai golkar.
Shopia yang digadang-gadang kader akan mewakili perempuan Golkar duduk di DPRD Tobasa, pada perhelatan akbar Pemilu 2019 mendatang, berharap duduk di DPRD Tobasa periode 2019-2024 memilih Dapil Tobasa 5 meliputi Kecamatan Silaen, Sigumpar dan Laguboti.(edi)