Tak Terima Dibohongi Kepsek Soal Bantuan PIP, Sejumlah Orang Tua Murid Datangi Kantor Sekolah

Editor: metrokampung.com

Tobasa-Metrokampung.com
Miris rasanya mendengar salah satu kepala sekolah dasar berinisial KP di kecamatan Sigumpar yang diduga membohongi beberapa orang tua murid penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

Lalu para orang tua murid mendatangi kantor sekolah, Selasa (25/9/2018) karena merasa dibohongi oleh kepala sekolah.

Salah seorang orang tua murid dari kelas IV berinisial DN yang mendatangi salah satu sekolah dasar di kecamatan Sigumpar tersebut menceritakan awal dari kecurigaannya terhadap kepala sekolah dimana anaknya menimba ilmu.

DN mendatangi sekolah dengan tujuan mempertanyakan kepala sekolah tentang buku tabungan anaknya yang ikut menerima bantuan PIP sejak 2017 kemarin, setelah memeriksa buku tabungan anaknya yang sebelumnya duduk di bangku kelas III (Tiga)telah masuk daftar sebagai penerima bantuan PIP dan bantuan tersebut sudah dicairkan oleh kepala sekolah tanpa sepengetahuan orang tuan murid tersebut.


"Setelah bantuan PIP tersebut dicairkan tahun 2017 kemarin oleh kepala sekolah, namun kepala sekolah tidak mencairkan kepada sebagian orang tua murid dan bahkan menahan buku tabungan anak penerima bantuan hingga Sabtu 22 September 2018 kemarin," ucap DN.

Dihadapan kepala UPTD Kecamatan Sigumpar yang datang ke kantor sekolah tersebut, para orang tua yang merasa dirugikan (dibohongi)menceritakan kronologi kedatangan para orang tua murid yang merasa di bohongi oleh kepala sekolah .

Tidak lama setelah kepala UPTD kecamatan Sigumpar mendengar cerita para orang tua murid langsung meninggalkan lokasi sekolah, serta berpesan, "bagus baguslah di diskusikan," pungkasnya.(Tanda/red)


Share:
Komentar


Berita Terkini