Pahae-metrokampung.com
Hujan deras mengakibatkan tembok penahan tanah yang bersumber dari APBD Tapanuli Utara Tahun 2017 sesuai keterangan Kepsek S Sinaga di SD Negri No: 173238 yang dibangun tanpa tulang/angker, roboh hingga menutup saluran air di sisi jalan lintas Sipirok-Sarulla hingga menimbulkan luapan air ke jalan raya di saat hujan, serta merusak saluran air minum masyarakat setempat.
Hingga saat ini belum ada penanganan serius dari pihak terkait atas kejadian ini.
Kepala Sekolah S Sinaga memohon agar kiranya Pihak terkait segera memperbaikinya, mencegah timbulnya korban dari anak didik sekolah tersebut yang luput dari pengawasan guru menggunakan reruntuhan tembok tersebut jadi tempat bermain saat jam istirahat.(jumpri/red)