Kematian Tragis Eri Lantong, Polres Anjurkan Keluarga Korban Melakukan Otopsi

Editor: metrokampung.com
Pihak Polres saat menyambangi rumah duka di Paindoan. 
Rantauprapat-metrokampung.com
Polres Labuhanbatu anjurkan keluarga korban Suheri alias Eri Lantong, (41) yang meninggal dunia 3 jam setelah ditangkap petugas Satnarkoba Polres Labuhanbatu Jumat (5/10) malam lalu, melakukan Otopsi penyebab kematian korban.

"Kita berharap keluarga korban melakukan otopsi atas kematian korbam Suheeri, sehingga hasilnya bisa dipasrikan apa penyebab kematian korban', ujar Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Saat mengunjungi sekaligus membeei ucapan belasungkawa dirumah keluarga korban di Jalan Paindoan Rantauprapat, Senin (8/10).

Dijelaskannya, pihaknya berharap agar hal ini dapat dilakukan pihak keluarga sehingga opini -opini yang beredar di publik dapat terjawab.

'Kita tidak mau opini-opini ini beredar dimasyarakat tanpa didasari bukti," tegasnya.

Ditambahkannya, pihaknya diintern kepolisian melalui Satuan Propram sudah melaksanakan pemeriksaan terkait SOP (Standart Operasional Prosedur) atas penangkapan korban.

Diakunya lagi, secara informasi baik melalui foto yang beredar atas kematian korban yang diperolehnya, kondisi kematian korban Eri itu bisa saja akibat penyakit yang dideritanya.

"Saya dengar korban ini mengidap penyakit Asma, atau karena mnmgkonsumsi obat, makanya saat dibawa ke Polres begitu turun dari mobil korban kejang-kejang lalu meninggal di perjalanan saat menuju RSUD Rantauprapat," ucapnya.

Ditambahkannua lagi,, Polres Labuhanbatu tetap komitmen membrantas peredaran Narkoba khususnya di Wilkum (wilayah hukum) Labuhanbatu.

Abang Korban Ramlan saat di mintai tanggapannya terkait persoalan itu belum memberikan komentar karena beliau dalam kondisi kurang fit.

"Maaf ya saya kurang sehat," ujarnya dirumahnya.

Diberitakan sebelumnya Suheri alias Eri Lantong (41) bersama rekannya GN ditangkap petugas Satnarkoba Polres Labuhanbatu Jum'at (5/10) di rumahnya di Jalan Paindoan Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu terkait dugaan kasus Narkoba.

Namun setelah 3 jam dari penangkapan  pihak keluarga dikabari petugas bahwa Suheri  telah meninggal dunia di RSUD Rantauprapat.(TM/red)

Share:
Komentar


Berita Terkini