![]() |
Petugas BPBD labura bantu anak sekolah melintasi Banjir dengan menggunakan perahu karet dan petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas di Bandar Durian. |
Ratusan rumah di kecamatan Aek Natas kelurahan Bandar Durian, desa Ujung Padang, Adian Torop dan desa Pangkalan kecamatan Aek Natas kabupaten Labuhanbatu Utara terendam banjir, diakibatkan sungai Aek Natas meluap, Selasa (9/10) sekitar pukul 05.30 wib.
Aktivitas warga pun terganggu walau masih berjalan normal. "Banjir mulai nampak sekitar pukul 04.00 wib sungai Aek Natas mulai membesar walau hujan di Bandar Durian ini tidak deras namun karena hujan di hulu mengakibatkan sungai Aek Natas membesar dan meluap hingga puluhan rumah di Bandar Durian ini ikut tergenang air banjir. Ini belum parah yang kita kwatirkan hujan di hulu sungai. Di musim hujan ini kami warga Bandar Durian tetap memperhatikan sungai karena sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya," kata Muklis, korban banjir di Bandar Durian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura Yandri Suhadi mengatakan tim BPBD telah berada di lokasi banjir ini usai subuh sekitar pukul 06.00 wib. Begitu air mulai naik meluap, dan anak sekolah yang mau berangkat sekolah dibantu dengan menaiki perahu karet milik BPBD Labura dan ditumpangkan ke kendaraan yang melintasi genangan air di jalinsum Bandar Durian ini, air di kelurahan Bandar Durian mulai berangsur surut sekitar pukul 09.30 wib. Namun di hilir sungai Aek Natas seperti Desa Ujung Padang, Adian Torop dan desa Pangkalan masih tergenang air banjir. Selain di kecamatan Aek Natas ini sungai Kualuh yang berada di kecamatan Kualuh Selatan tampaknya sudah mengancam pemukiman warga karena air sungai Kualuh sudah sampai ke bibir sungai yang tampak di kelurahan Gunting Saga, demikian juga di desa Kuala Beringin daerah Londut kecamatan Kualuh Hulu, puluhan rumah sudah terendam dan sebagian jalan sudah di genangi air sungai.
Pantauan di Bandar Durian, akibat banjir ini arus lalu lintas terganggu dan mengakibatkan macet hingga mencapai 10 KM, selain kemacetan akibat banjir juga di karenakan perbaikan jalinsum Aek Pamingke yang tidak jauh dari lokasi banjir dan tidak sedikit kendaraan roda dua yang melintasi banjir ini mengalami kerusakan, petugas lalu lintas yang telah tiba di lokasi mengurai kemacetan hingga kemacetan dapat teratasi.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang yang berada di lokasi banjir turut membantu korban banjir dan membantu kelancaran arus lalu lintas. Selain Kapolres Frido Situmorang tampak Kepala BPBD Yandri Suhadi, juga camat Aek Natas Drs Adlin Sinaga, membantu korban banjir dan tempat pengungsian telah didirikan oleh BPBD sedang warga yang rumah terendam kebanyakan mengungsi ke rumah warga lain yang rumah nya tidak tergenang air. (stjg/red)