Setubuhi Gadis Sampai Melahirkan, Pemuda Patumbak Diarak ke Kantor Polisi

Editor: metrokampung.com
Pelaku saat diamankan di Polsek Patumbak.

Medan-metrokampung.com
Abdul Haris (25) warga Patumbak terpaksa berurusan dengan polisi karena diduga menyetubuhi seorang sebut saja namanya bunga hingga hamil dan melahirkan.

Akibat perbuatannya, haris diarak keluarga bunga ke Mapolsek Patumbak Selasa(2/10) sekira pukul 23.45 Wib setelah Keluarga bunga berhasil menangkap Haris, selasa (2/10) sekitar pukul 22.00 WIB di rumah famili korban tanpa melakukan perlawanan.

Di Mapolsek Patumbak, Keluarga bungga mengatakan korban dicabuli oleh pelaku sejak baru tamat SMA, dan peristiwa itu terjadi tanpa diketahui oleh orang tua korban. Perbuatan itu dilakukan berulang kali hingga korban hamil dan kini sudah melahirkan. Namun, saat korban meminta pertanggungjawaban, pelaku tidak menggubrisnya

“Korban ketika tahu hamil sudah minta pertagungjawaban pelaku tetapi pelaku acuh tak acuh, sekarang korban dan orang tua dan keluarga korban tidak minta pertagungjawaban pelaku tetapi minta keadilan agar pelaku dihukum yang setimpal dengan perbuatannya,” kata keluarga korban yang tak mau menyebutkan namanya namun ia mengaku sepupu dengan korban.

“Bayangkan lah bang dari korban hamil sampai melahirkan, korban dan orang tuanya sabar dan berharap pelaku mau bertanggunggungjawab,” ujarnya yang juga mengaku ikut menangkap Haris.

Akhirnya kata sepupu korban, kesabaran seluruh keluarga habis bahkan keluarga sudah tidak mau lagi berharap agar korban dinikahi pelaku. “Makanya melalui korban, pelaku kami pancing untuk datang ke Jalan STM Kelurahan Siti Rejo II Kecamatan Medan Amplas. Sempat juga pelaku dipukuli, namun saya cegah, karena sedikit banyaknya saya juga tahu hukum, takutnya terjadi apa-apa kan bisa terbalik masalahnya,” ucap pria berambut cepak yang mengaku bertugas disalah satu Bataliun TNI di kota Medan.

Menurutnya, pihak keluarga sudah menyerahkan dan melapor kejadian itu ke Polsek Patumbak atas perbuatan pelaku yang mengakibatkan korban hamil dan sampai melahirkan seorang bayi sayangnya pria berambut cepak ini tidak tahu jenis kelamin keponakannya itu.

“Sepupu saya baru saja melahirkan, dia (korban) dioperasi jadi saya belum tau jenis kelaminnya. Ya kasihan kali saya melihat sepupu saya itu, tapi apalah yang mau dibilang, mungkin sudah nasibnya lah itu, yang penting saya dengar sepupu saya dan anaknya itu sehat,” bilangnya menambahkan.

Dikatakannya bisa jadi polisi menilai kasus yang menimpa sepupunya minim bukti. “Tapi kalau perlu bukti untuk mengetahui siapa ayah biologis bayi ini, kami keluarga siap untuk tes DNA,” tukasnya.

Patauan di Mapolsek Patumbak, terlihat Addul Haris (palaku) saat ditanyai personil Polsek Patumbak terus berkilah dan mengaku kalau perbuatannya berdasarkan suka sama suka.

Namun ketika ditanya Petugas masalah tanggungjawabnya, Pria yang informasinya berasal dari Pulau Nias ini langsung terdiam.

“Uda bawak kebelakang (Ruang Reskrim) aja dia (pelaku) ini, banyak kalipun ceritanya,”ucap petugas piket yang terlihat agak palak dengan  pelaku (Abdul Haris) yang tak mau jujur saat ditanyai. (red)

Share:
Komentar


Berita Terkini