Tanjungbalai-metrokampung.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) di Aula Tresya Internasional Hotel, Jalan Sudirman KM 7, (12/11/2018) Pagi.
Dalam Kegiatan Pleno ini juga dihadiri oleh Bawaslu Kota Tanjungbalai, Pemerintah Kota yang diwakilkan Dinas catatan Sipil Kota Tanjungbalai, Kesbangpol Tanjungbalai, seluruh Partai Politik di Tanjungbalai, Polres Tanjungbalai, serta seluruh PPK Se Kota Tanjungbalai.
Dalam sambutanya Ketua KPU Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siahaan menyampaikan "ada banyak tahapan-tahapan yang sudah KPU atau kita jalani bersama khususnya berkenaan dengan Data Pemilih, sebelum Daftar Pemilih Tetap (DPT) di keluarkan, ada namanya Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)".
Setelah di tetapkan DPT ada namanya Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Satu (DPTHP-1), setelah itu untuk mengakomodir Pemilih yang belum masuk kedalam DPT, KPU mencanangkan Program Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang dilaksanakan pada tanggal 1-28 Oktober 2018. Selain dari GMHP kemarin, Kemendagri ada memberikan DP4 non DPT yang di tindak lanjuti KPU dan jajaran dibawahnya untuk disandingkan dengan DPTHP-1 yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Untuk itu KPU melakukan coklit terbatas, kerna berhubung tugas PPDP sudah selesai maka kegiatan coklit tersebut dilaksanakan oleh PPS dan PPK yang tiga hari lalu sudah melaksanakan kegiatan tersebut.
Senada dengan Ketua KPU Tanjungbalai anggota KPU Divisi Data Bob Friandi menyampaikan ke awak media saat dikonfirmasi mengenai DPTHP-2 adalah "merupakan hasil perbaikan dari DPTHP-1 dan juga merupakan masukan dari masyarakat, kemudian dari Posko GMHP yang dibuka mulai tanggal 1-28 Oktober 2018 sehingga ada masyarakat yang mendaftarkan diri kepada Petugas baik PPK dan PPS melaporkan bahwa dirinya belum terdaftar dalam DPT sehingga dari hasil inilah terlaksananya DPTHP-2".
Hasil Pleno Rekapitulasi DPTHP-2 adalah 114.269 Pemilih di Kota Tanjungbalai Laki-Laki berjumlah 57.034 Pemilih dan Perempuan berjumlah 57.235 Pemilih, dengan Rincian untuk Kecamatan Tanjungbalai Selatan berjumlah 14.031, dengan jumlah Pemilih Laki-Laki 6.816 dan jumlah Pemilih Perempuan 7.215, dan Kecamatan Tanjungbalai Utara berjumlah 11.938, dengan jumlah Pemilih Laki-Laki 5.983 dan jumlah Pemilih Perempuan 5.955, sedangkan untuk Kecamatan Sei Tualang Raso berjumlah 18.057, dengan jumlah Pemilih Laki-Laki 9.030 dan jumlah Pemilih Perempuan 9.027.
Kecamatan Teluk Nibung berjumlah 26.007 dengan jumlah Pemilih Laki-Laki 13.059 dan jumlah Pemilih Perempuan 12.948, dan Kecamatan Datuk Bandar berjumlah 23.203 dengan jumlah Pemilih Laki-Laki 11.474 dan jumlah Pemilih Perempuan 11.729, sedangkan untuk Kecamatan Datuk Bandar Timur berjumlah 21.033 dengan jumlah Pemilih Laki- Laki 10.672 dan jumlah Pemilih Perempuan 10.361 dari 31 Kelurahan dan 537 TPS yang tersebar di Kota Tanjungbalai.
Bawaslu Kota Tanjungbalai melalui Musliyadi juga menyampaikan saat ditemui awak Media "intinya dari Bawaslu sudah melakukan pengawasan terkait DPTHP-2, dimana sebelum DPTHP-2 terlaksana Bawaslu sudah melakukan Pengawsan kegiatan Coklit terbatas KPU, Bawaslu sudah mengikutsertkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengawasan terhadap PPK dan PPS se Kota Tanjungbalai, dan semua Rekomendasi dilaksanakan dengan baik sehingga hasilnya baik dan dapat dilihat pada saat pleno tadi".
Dengan kita Ketahui perjalanan DPTHP-1 mengalami dua kali DPSHP Perbaikan sehingga dapatlah 106.105, ketika Penetapan DPTHP-2 tadi ditetapkan DPTHP-2 nya berjumlah 114.269, maka kan ada yang kita pertanyakan 11.421 yang mana datanya ni sudah masuk kedalam DPTHP-1 dan sudah terakomodir berarti sudah aman sehingga permasalahan kedepan hanya tinggal menunggu 2% sisa yang belum terekam oleh Dinas Catatan Sipil Kota Tanjungbalai. Pungkas (Danu/mk/red)
