Tobasa-Metrokampung.com
Rabu 14/11/2018 Bupati Tobasa diwakili Sakkan Pasaribu selaku staf ahli bupati membuka acara sosialisasi UPT Badan POM RI dan penggalangan komitmen dalam mewujudkan obat dan makanan yang aman dan bermutu.
Nara sumber diantaranya,Kepala dinas kesehatan Tobasa, kepala Loka POM Tobasa Ashadi, Apt, MSi dan BBPOM Medan.
Sekaitan dengang terbitnya peraturan Badan POM nomor 12 tahun 2018 tentang unit pelaksana teknis (UPT) Badan POM khususnya pembentukan Loka Pom di Kabupaten Tobasa
Acara sosialisasi dihadiri Kepala dinas Ketapang Tobasa Darwin Sianipar S.Pt Kepala Dinas Perindakop Tobasa Marsarasi Simajuntak SP, Kakan Satpol PP Tito Siahaan, Kadis Parawisata Tobasa Audy Murpi Sitorus, Kadis kesehatan Tobasa Juliwan Hutapea,Camat Balige ,Lurah Napitupulu ,Uspida dan staf SKPD Kab Tobasa.
Acara sosialisasi dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan bahwa di Kabupaten Tobasa sudah hadir loka Pom yang beralamat di Jln D.I. Panjaitan No:1B Kelurahan Napitupulu bagasan Balige.
Pada acara penyebaran informasi sosialisasi dan penggalangan komitmen dalam mewujudkan obat makanan yang aman dan bermutu di Kabupaten Tobasa, para nara sumber di banjiri pertanyaan pertanyaan tentang peredaran Formalin serta makanan sayuran dan ikan rebus berformalin yang diduga banyak beredar di Kabupaten Tobasa.
Rosita Silalahi salah satu pelaku usaha yang berdomisili di Kabupaten Tobasa sangat mengharapkan keamanan makanan yang beredar dipasar Tobasa.
"Saya sangat risau melihat makanan yang beredar di Kabupaten Tobasa ini, mulai dari makanan olahan hingga sayuran dan juga obat obatan diduga berbahaya membuat kerisauan dikalangan masyarakat Tobasa yang merugikan pelaku usaha lokal" ucapnya.
"Kehadiran Loka Pom di Kabupaten Tobasa ini,saya harap bisa menghilangkan kerisauan supaya meningkatkan peredaran makanan yang aman dikonsumsi,serta dapat mempermudah izin edar bagi pelaku usaha dan melakukan penyuluhan makanan yang aman bagi masyarakat Tobasa"pungkas Rosita.
Menanggapi kerisauan masyarakat kepala Loka POM Tobasa Ashadi, Apt, M Si mengatakan bahwa kehadiran loka POM di Tobasa akan menghilangkan kerisauan yang selama ini ada diwarga Tobasa serta menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam menkonsumsi makanan.
"Apa bila ada laporan dari masyarakat atas makanan dan obat mengunakan bahan berbahaya yang beredar di pasar Tobasa,kita pasti sampling(Uji Lab)dan akan dilakukan penelusuran langsung kepada sumber utama".
"Kalau ditemukan bahan berbahaya pada makanan tersebut, kita(loka POM-red)pasti akan melakukan penindakan"papar Ashadi.(Tanda/mk/red)
.jpg)