Polsek Patumbak Apel Siaga Narkoba Bersama Warga, Ormas, dan Seluruh Perangkat Desa Marindal II

Editor: metrokampung.com

Marindal II-metrokampung.com
Di saat Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan di penjuru tanah air, namun warga, ormas, Relawan Anti Narkoba, LKMD, BPD dan seluruh perangkat Desa Marindal II tak melewatkan Hari Bersejarah tersebut dengan menggelar APEL SIAGA NARKOBA bersama Polsek Patumbak di Jalan Bunga Tanjung, Pasar 12, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Sabtu (10/11/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Kehadiran warga dan seluruh elemen masyarakat merupakan bentuk dukungan dan penyemangat Kepolisian dalam rangka menjaga situasi kamtibmas sebagaimana yang harapkan.



Dalam diskusi dengan Wakapolsek Polsek Patumbak, AKP Yunita Restu Widiya mengharapkan agar kegiatan Apel Siaga Narkoba ini tetap dilaksanakan kontinu, mengingat Jalan Pasar 12, Marindal II sudah sangat meresahkan warga akibat maraknya peredaran narkoba.

"Kita akan runititas melaksanakan Apel Siaga di Jalan Pasar 12 Desa Marindal II ini, mengingat daerah ini sudah menjadi sarang dan peredaran narkoba yang sangat besar. Apalagi kawasan ini di wilayah hukum Polsek Patumbak dan sangat dekat dengan Polsek, kami sangat resah juga," ujar AKP Restu.

Kepala Desa Marindal II, Jufri Antono sangat berterima kasih kepada Polsek Patumbak atas kerja samanya dengan warga Marindal II, karena beberapa bulan ini, begitu antusias melakukan sweping sweping terhadap pelaku narkoba di Desa Marindal II. Bahkan aparat dari Poldasu juga ikut terlibat selama ini.

"Kita siap berkerjasama dengan aparat kepolisian, baik dari Polsek Patumbak, maupun dari Poldasu demi terciptanya Desa Marindal II yang bebas dari narkoba, karena Pasar 12 ini sudah di cap jadi kampung kubur yang kedua, kami pemerintahan desa bersama ormas siap perangi narkoba," ujar Jufri Antono.

Diakhir pertemuan tersebut Polsek Patumbak mensosialisasikan aplikasi Polisi Kita sebagai wadah menampung laporan dari masyarakat.(simon/mk/red)

"






Share:
Komentar


Berita Terkini