 |
| Aliansi aktivis Batubara menggelar aksi tutup mulut. |
Batubara - Metrokampung.com
Puluhan anak muda mengatasnamakan aliansi aktivis Batubara menggelar aksi tutup mulut dengan lagban di Polres Batubara di Lima Puluh, Kamis (22/11).
Melalui tag #bebaskanYusroh, #SaveYusroh, #JanganBungkamAktivis, mereka menggelar aksi teatrikal sebagai bentuk solidaritas Yusroh dan demokrasi.
Pada statemen tertulis mereka yang diterima wartawan disebutkan Muhammad Yusro Hasibuan adalah salah satu dari sekian orang yang menjadi korban kebebasan pendapat.
Disebutkan dalam statemen tersebut karena tulisannya di group Whatsaap, ia dituduh telah melakukan provokasi dan pencemaran nama baik seorang Kapolda, sehingga Yusroh berujung di kerangkeng jeruji besi.
Yusroh ditahan setelah penangkapannya oleh Diskrimsus Poldasu pada 6 November 2108 di depan gedung DPRD Batubara.
Usai aksi damai di Polres aliansi menuju gedung DPRD Batubara. Di rumah rakyat tersebut aliansi menyampaikan keprihatinan atas nasib salah seorang aktivis Batubara.
Kepada wartawan usai aksi, Fadly mewakili aliansi mengutarakan tujuan aksi hari ini adalah untuk menyampaikan aspirasi. Selain itu, aksi bertujuan mengetuk hati Kapolda karena mereka meyakini Kapolda tidak sampai pada tahap itu.
"Mungkin saja ada orang atau pihak-pihak tertentu yang menginginkan kasus ini ditindaklanjuti", ujar Fadly.
Menyinggung aksi selanjutnya, Fadly mengungkapkan aliasi akan menggelar aksi serupa di Poldasu dan DPRDSU. Bahkan direncanakan aliansi akan menginap di depan Polda dan DPRDSU. (ebson ap/mk/red)
.jpg)
