Labuhanbatu-metrokampung.com
Proyek Pengadaan Pusat Daur Ulang Sampah BLH Provsu 2018 diposisikan di kabupaten Labuhanbatu dikerjakan oleh CV. Vandanata Group menutupi transparansi informasi publik terkait penggunaan besaran dana keuangan daerah. Hal tersebut ditunjau dari plang proyek yang tidak mencantumkan nilai pagu," ucap Breckson.
"Selain itu penempatan bangunan juga dinilai tidak memikirkan dampak negatif sehubungan posisinya di tengah pemukiman dan pusat perkantoran terkesan tidak efektif dan dipaksakan, diyakini akan mengurangi kenyamanan bagi lingkungan masyarakat sekitar, bahkan berakibat tidak maksimalnya capaian produksi sesuai program yang direncanakan," tambahnya.
Didirikannya pusat daur ulang sampah di tengah pemukiman dan perkantoran dinilai berakibat tidak maksimalnya capaian produktifitas program yang dicanangkan tanpa mempertimbangan kondisi lingkungan sekitar secara otomatis mempengaruhi kwantitas produksi semestinya.
Konfirmasi media pada Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabuhanbatu, Senin (3/12) di kantornya terkait pusat daur ulang sampah besar capaian pengelolaan serta penentuan lokasi ditengah pemukiman dan perkantoran terkait Amdal dan Ipal Orlando Pakpahan mengatakan pihaknya tidak mengetahui besaran dana proyek tersebut sehubungan dinas hanya sebagai penerima manfaat dan PPK dan pengawas itu langsung dari Provsu," terangnya.
"Kita hanya penerima manfaat , tidak mengetahui sama sekali besaran pagu proyek dan PPK serta pengawas langsung dari provsu,mungkin kepala dinas lah yang mengetahui," terangnya.
Dan mengenai lokasi ditengah pemukiman dan perkantoran kita sdh lakukan kajian amdal dan ipal terlebih dahulu dan dipastikan sampah tidak menumpuk dilokasi dengan tekhnis pemilahan yang efisien.
"Boleh nanti dilihat kondisi penanganan sampah yang ada dan hal itu dapat dipastikan efektif," tambahnya.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu H.Kamal Ilham SKM.MM terkait Pusat Daur Ulang Sampah menjelaskan Senin (3/12) di kantornya bahwa pagu proyek tersebut kisaran Rp 3 Miliar atas kontruksi bangunan , mesin produksi, serta satu unit mobil truck dan sukurnya di masa saya duduk ini dari 33 kabupaten/kota provsu kita berhasil meminta dan menerima hibah ini guna penanggulangan sampah kita di Labuhanbatu," paparnya.
"Pagu dana proyek PDU itu di kisaran Rp 3 Miliar guna bangunan, mesin produksi dan 1unit truck angkutan dan patut kita sukuri dari 33 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara kita yang mendapat hibah PDU dan dicanangkan akan diresmikan oleh gubernur, makanya kita gak begitu usil detail pengerjaan itu," terang Kadis BLH mengakhiri penjelasannya . (MK/fajar sitorus/Red)
Ket foto ;Kondisi bangunan PDU (Pusat Daur Ulang Sampah) Provinsi Sumut di Kabupaten Labuhanbatu)
