Sekdakab Batubara : Pemkab Hanya Fasilitator, Tunggu Pengumuman Panselnas CPASN

Editor: metrokampung.com
Peserta ujian SKB CPASN Batubara.

Batubara - Metrokampung.com
Sekdakab Batubara H. Sakti Alam Siregar SH mengungkapkan Pemkab Batubara tidak memiliki kewenangan menetapkan siapa yang akan menjadi CPASN. Pihaknya hanya sebagai fasilitator yang menyediakan tempat ujian sedangkan mengenai kelulusan  menunggu pengumuman panitia seleksi nasional (panselnas) CPASN 2018.

Hal tersebut ditegaskannya, Sabtu (8/12) malam pada penutupan ujian Seleksi Kompetensi Bidang ( SKB) di SMKN 1 Air Putih Kec. Air Putih, Batubara.

“Kita hanya menyediakan tempat. Kita menunggu pengumuman panselnas. Untuk pelaksanaan ujian ini saya menjamin tidak ada kecurangan. Tidak ada satu pihak pun dirugikan karena yang menentukan hasilnya adalah kemampuan peserta sendiri", terang Sakti.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Pemerintah Kabupaten Batubara tahun 2018 yang berlangsung di SMK Negeri 1 Air Putih, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, pada Sabtu (8/12) berlangsung lancar.

Ketua Panitia Seleksi CPNS Kabupaten Batubara Attaruddin, SPd MM mengatakan pihaknya membagi pelaksanaan SKB ke dalam 3 sesi. Tiap sesi berjumlah 120 peserta. Namun dari total 358 peserta, terdapat 2 orang yang tidak hadir. Peserta yang tidak hadir yakni di sesi kedua sebanyak 2 orang

" Peserta yang tidak hadir 2 orang dari total 358 peserta yakni atas nama Kristiana Damanik dan Yul Adhini. Ketidakhadiran peserta ini belum konfirmasi alasan tidak hadir. Artinya mereka gugur di ujian SKB tahun ini," ungkap Attaruddin.

Sebelumnya Kabid Pengadaan SDM Aparatur  Kemenpan RB, Widaryati Hestiarsih, S.Kom dalam sambutannya mengatakan ujian SKB yang akan dilaksanakan diikuti peserta yang lolos dan memenuhi kreteria yang ditetapkan pada ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu yang lalu.

“Selamat buat peserta  yang lolos dari SKD dan sekarang ada ikut Ujian SKB. Prinsip prinsip yang dijalankan pada ujian SKB ini yakni: 1. Bersaing yaitu semua peserta yang lolos berhak ikut ujian. 2. Adil yaitu semua peserta yang ikut ujian ini mempunyai kesempatan yang sama 3. Transparan  semua proses ujian bersifat terbuka.  Jadi jika ada peserta yang  mendapat tawaran kelulusan dari oknum tertentu, peserta diminta waspada dan segera laporkan kepanitia Ujian SKB ini “ tegas Esti yang didampingi Raria Meliala Analis SDM Aparatur Kemenpan RB, Briliant Simanungkalit Deputi Budang Wasda BKN Jakarta. Sri Viana Astuti SE. MAP LD Analisis Kepegawaian dan Purnama Sihombing Analis Penyelia Kanreg VI BKN Medan.

Sama seperti tes SKD, para peserta tes SKB tampak hadir di lokasi satu jam sebelum tes dan ujian SKB menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Peserta tidak perlu membawa alat tulis dan buku. Semuanya menggunakan komputer. (ebson ap/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini