 |
Ikan lumba-lumba yang muncul di sungai kualuh jadi hiburan /totonan warga.
|
Labura-metrokampung.com
Ikan lumba-lumba bertahan di Sungai Kualuh Tangkahan Tanah Matolbak Dusun II Ramean Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu Labura, Senin (28/1).
Pantauan di lokasi, warga heboh melihat secara langsung ke daerah tersebut, " sudah puluhan kali ikan lumba-lumba sebanyak dua ekor ini muncul di tangkahan ini (tangkahan tanah matolbak yang menjadi hiburan warga," kata kepala Desa Kuala Beringin Edi Mansur.
Edi mansur mengatakan, pertama diketahui warga bernama Ali (32) pada Minggu (27/1) sekitar pukul 13.00 wib, ketepatan ada warga petani lintas dari sungai dengan menggunakan perahu mesin (Boat) pulang dari ladang, awalnya warga yang pertama kali melihatnya mengira itu ikan Tapa, warga pun rame ke sungai dan melihat langsung ikan yang muncul setelah di perhatian mirip ikan lumba-lumba, hingga hari ini Senin (28/1) warga terus berdatangan silih berganti dan saya telah menghimbau kepada warga agar jangan mengganggu ikan itu.
Ikan lumba-lumba yang muncul ini sebanyak 2 ekor di duga ini sepasang betina dan jantan berwarna putih,kehadiran ikan lumba-lumba menjadi hiburan warga," kata Edi.
Dikabarkan Selasa (29/1), ikan lumba-lumba saat ini masih berada di dusun 2 Ramean, namun hanya satu ekor lagi yang sering muncul sedangkan yang seekor lagi tidak muncul-muncul, sedang tadi malam saya sarankan kepada kepala dusun saya agar terus di jaga . Agar jangan di ganggu orang, sementara siang jelang sore ini belum ada tanda -tanda dari dinas berwenang atau BKSDA untuk menggiring nya sedangkan petugas nya hanya ada satu orang tadi dan lainnya tidak nampak dan saya telah menghubungi orang BKSDA katanya lagi koordinasi kemarin sudah berada disini beberapa petugas," kata kepala desa Kuala Beringin Edi Mansur Pane.
Sementara itu, Arief Hidayat petugas Badan Konserfasi sumber daya Alam (BKSDA) wilayah tiga yang tiba di lokasi mengatakan, diperkirakan ikan lumba-lumba ini jenis punggung bungkuk indo pasifik,dan rencana nya akan di giring ke laut sekitar 100 KM dari sini, dan ikan ini adalah Satwa yang di lindungi, awal nya kami mendengar kabar pada hari minggu dari pemerintah desa kuala beringin mengatakan adanya muncul ikan lumba lumba di sungai Kualuh tepat di desa ini (desa kuala beringin) kami pun bergegas dan berkoordinasi dengan pimpinan kami dan berangkat ke lokasi ini. Kata Arief Hidayah di desa kuala beringin. (stjg/mk)
.jpg)
