Peringatan Hardiknas 2019 di Tanjungbalai, Wakil Wali Kota Ajak Orangtua Dukung Pendidikan Mentalitas Anak

Editor: metrokampung.com
PIDATO : Wakil Wali Kota Drs. H Ismail saat membacakan pidato Mendikbud RI Muhadjir Effendy dalam peringatan Hardiknas yang dihadiri Forkopimda, ASN, TNI - Polri, OPD, Camat, Lurah, Kepling serta para siswa/siswi SD, SMP dan SMA di halaman kantor Balai Kota Tanjungbalai, Rabu (2/4).

Tanjungbalai-metrokampung.com
Wakil Wali Kota Tanjungbalai Drs. H Ismail mengajak semua orang tua dan masyarakat turut mendukung pendidikan mentalitas anak khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, mengingat saat ini semakin tergerusnya ketajaman akal budi dan menurunnya mentalitas anak.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Drs. H Ismail saat membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Kantor Balai Kota Tanjungbalai, Rabu (2/4).

“Salah satu tujuan pendidikan adalah melakukan pengembangan sumber daya manusia. Tantangan dalam mewujudkan pendidikan saat ini adalah tergerusnya ketajaman akal budi dan menurunnya mentalitas anak,” kata H. Ismail.

Dipaparkan bahwa menurunnya mentalitas anak dan tergerusnya ketajaman akal budi dipengaruhi media sosial sebagai bentuk kemajuan teknologi. “Untuk itu, Mendikbud sejak awal menguatkan pendidikan karakter dan literasi. Hal itu sejalan dengan revolusi karakter bangsa sebagai bagian mengejawantahkan Nawa Cita Pemerintah, ” tuturnya.

Lebih lanjut dipaparkan Wakil Wali Kota, pendidikan karakter semakin diperkuat menyusul ditetapkannya Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang mengamanahkan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga.

“Dalam Kepres tersebut disebutkan dalam pelibatannya antara lain satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian gerakan nasional revolusi mental,” sebut H. Ismail.

Selain itu, sambungnya, Praktik Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) menjadi penting sebagaimana bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara menempatkan Tri Pusat pendidikan yakni, sekolah, rumah dan masyarakat. “Guru, orang tua, dan masyarakat harus memperkuat kinerja pendidikan. Harus stimultan menjadi tempat bersemayam nilai religius, kejujuran, kerja keras, gotong royong, dan sebagainya, bagi penerus bangsa,” sebut Wakil Wali Kota mengakhiri pidato Mendikbud.

Upacara Hardiknas tersebut dihadiri Forkopimda, para ASN Pemko Tanjungbalai, TNI - Polri, kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Lingkungan serta para siswa/siswi SD, SMP dan SMA daerah setempat.(laban/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini