 |
| Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat berada di Kantor BNPB yang berada di eks. Kantor Pengairan Provsu di jalan Veteran Kabanjahe. |
KARO – METROKAMPUNG.COM
Erupsi Gunung Sinabung yang kembali terjadi dua pekan lalu kembali menggegerkan masyarakat Tanah Karo sebab selama ini gunung Sinabung sudah dianggap tenang. Tenangnya kondisi Sinabung selama ini merupakan salah satu dasar sehingga Status Gunung Sinabung diturunkan dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga. Penurunan status ini dikeluarkan Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dampak erupsi yang sudah lewat itu, ternyata, melebar dan menyentuh pihak BNPB pusat, hal ini terlihat ditugaskan kembali ke tanah karo Kolonel Inf Yufti Senjaya sebagai bagian dari anev (analisa dan Evaluasi) memonitor setiap perkembangan gunung sinabung. Kata kalak BPBD Ir Martin Sitepu, saat bersama Bupati Karo Terkelin, didampingi Kolonel Inf Yufti Senjaya, asisten 1 Pemerintahan Drs. Suang Karo Karo, Kabag Logistik, Natanael Perangin Angin, Kabag Umum Tamat Purba, pimpinan operasional Bank Sumut, Philip Tampubolon, Rabu (19/6) sekira pukul 13.00.wib meninjau kantor BNPB yang berada dibekas kantor pengairan Provsu jalan Veteran Kabanjahe.
Menurut Martin, peninjauan ini untuk melihat kelengkapan meubiler didalam ruangan kantor BNPB,, apa saja yang belum ada akan kita fasilitasi, sesuai instruksi Bupati karo kepada kita. Iya minimal kita adakan misal kursi dan meja. Ujarnya
Rencana, bila meubeler, sudah terisi kedepan kantor BNPB akan segera kita pakai , dalam setiap kegiatan Rapat maupun berhubungan segala kegiatan gunung sinabung," katanya.
Sementara Bupati Karo menyampaikan apreisasi kepada pihak BNPB pusat, dimana pihak BNPB masih peka melihat situasi dan kondisi akibat erupsi gunung sinabung yang sewaktu waktu tidak terdeteksi meletus," ucapnya.
Menurut Terkelin, langkah yang diambil oleh pihak BNPB yang menempatkan kembali Kolonel Inf Yufti Senjaya sebagai tim Anev, dirinya menilai suatu kebijakan yang bagus, yang dilakukan pihak pusat BNPB, adalah sangat tepat dan cepat," sambungnya.
Langkah ini sangat tepat, karena mempercepat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pihak BNPB, jika ada penanganan Sinabung yang harus diselesaikan, kedepan nantinya," tandasnya.
Untuk itu, alangkah baiknya Kolonel Inf Yufti Senjaya berada di kab karo, sekaitan meubilernya agar kantor tersebut berfungsi kedepan, kita sudah kordinasikan bersama bagian umum dan bank Sumut, supaya segera diadakan," pintanya.
Dalam kesempatan yang sama Kabag Umum Pemkab Karo, Tammat Purba , mengatakan sesuai instruksi pak bupati tadi, mulai sekarang kita akan masukkan meubiler yaitu bangku meja panjang sebanyak 4 (empat) buah dan kursi sebanyak 50 (lima puluh) buah," jelasnya.
Hal serupa, dikemukakan pimpinan operasional PT. Bank Sumut Philip Tampubolon, dirinya membenarkan siap mengadakan meja kerja dan kursi goyang yang akan kita isi diruang kerja pak Kolonel," katanya.
Kita akan segera bantu, hal terpenting buatkan surat permintaan ke bank Sumut dari pemda Karo, agar kami tertib adminitrasi, jika siang ini sudah dimasukkan, besok meubeler itu sesuai yang diminta akan kita penuhi," tegasnya. (amr/mk)
.jpg)
