Tidak Ada Tiang PLN, Kabel Terpasang Dari Rumah Ke Rumah di Jalan Apel Tanjungbalai

Editor: metrokampung.com
DIPASANG : Kabel listrik PLN bertegangan tinggi yang dipasang dari rumah ke rumah warga di Jalan Apel Lingkungan X Kelurahan Sijambi Kota Tanjungbalai. Foto dipetik, Minggu (7/7).

Tanjungbalai, metrokampung.com
Karena tidak ada tiang PLN, kabel listrik bertegangan tinggi terpasang/tersambung antara rumah ke rumah warga di Jalan Apel Lingkungan X Kelurahan Sijambi Kota Tanjungbalai. Hal itu dilakukan agar warga bisa memasang meteran PLN dan menikmati arus listrik secara legal. Kondisi itu sudah berlangsung sekitar puluhan tahun lalu, sejak warga yang tinggal didaerah itu menggunakan arus listrik PLN.

Amatan metrokampung.com, Minggu (7/7), sedikitnya puluhan rumah warga sebagai konsumen arus listrik PLN di Jalan Apel itu saling sambung menyambungkan kabel listrik untuk bisa terpasang meteran PLN. Bahkan terdapat dari satu rumah warga harus menyambungkan kabel PLN ke beberapa rumah lainnya. Padahal, setiap rumah warga telah memiliki meteran listrik, baik meteran yang pasca bayar dan pra bayar.



Dirumah warga lainnya juga terdapat kabel PLN yang nyaris menyentuh tanah karena kabel yang tersambung mulai molor dari satu rumah ke rumah lainnya. Ditambah lagi karena jarak antara rumah itu lumayan jauh, sehingga warga setempat berinisiatif memakai bambu dan kayu sebagai tiang untuk menahan kabel.

Irawati (33) salah seorang warga setempat mengatakan, sejak menempati rumah miliknya dari tahun 2011 lalu hingga sekarang, meteran listrik PLN dirumahnya dipasang dari sambungan kabel rumah warga disebelahnya. Begitu juga dari rumahnya juga dipasang kabel untuk warga disekitarnya.

"Semua warga disini memakai meteran listrik PLN. Artinya tidak ada yang mencuri arus, tetapi setiap pemasangan meteran listrik PLN, harus menyambung kabel listrik dari rumah satu ke rumah lainnya. Hal itu karena sejak dulu tidak ada tiang PLN disini, " katanya.

Senada juga dikatakan Monang Siburian (50) warga setempat lainnya, bahwa dari rumahnya juga disambung kabel listrik ke beberapa rumah disekitarnya untuk bisa dipasang meteran PLN. "Dari rumah saya ini saja, ditarik kabel PLN untuk bisa dipasang meteran listrik ke 3 rumah. Hal seperti ini sudah sangat lama berlangsung. Padahal kita sangat khawatir akan berdampak dikemudian hari," ucapnya bersama Walter Siregar dan M. Harianja warga setempat yang khawatir akan dampak dari kondisi kabel listrik PLN yang terpasang dari rumah ke rumah didaerah tersebut.

Mereka meminta kepada pihak terkait untuk dapat memperhatikan kondisi kabel listrik didaerah itu dan berharap segera memasang tiang PLN sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran warga setempat.

 "Kalau kondisi seperti ini terus dibiarkan, sangat mungkin kita khawatirkan ketahanan kabel yang saling berhubungan dan menyentuh rumah ke rumah akan berdampak buruk bagi kami. Sejauh ini masih aman, tapi bagaimana kedepannya, " pungkas Monang Siburian.(RS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini