 |
| Ir.H.Zahir.MAP,AKBP Robin Simatupang SH.MH.dan Sahala Nainggolan saat menerima Ulos serta penghargaan.(Foto/Damar Sirait ) |
Batu Bara, Metrokampung.com
Bupati Batubara Ir.H.Zahir.MAP menghadiri serta membuka seminar dan training guru Sekolah Minggu Bamagnas Gereja Gereja Sekabupaten batubara bertempat di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Jumat (13/09).
Bupati Batubara Ir.H.Zahir.MAP dalam sambutannya mengatakan Guru Sekolah Minggu (SM) merupakan perubahan dan pembelajaran yang mempunyai tugas mempersiapkan anak anak sekolah minggu untuk membentuk iman, moral, mental serta watak seorang anak menjadi kristiani sejati.
Dikatakan Bupati, pembelajaran yang diberikan adalah model pengajaran yang diterapkan guru Sekolah Minggu yang aktif, memiliki ide ide kreatif menfasilitasi, mendorong, dan memotivasi anak didiknya agar dinamis, aktif, kreatif, dialogis bahkan menyuarakan ide kreatifnya.
Diharapkan Bupati, guru mampu menciptakan situasi yang menyenangkan, efektif, efisien serta melihat kebutuhan perkembangan peserta didiknya.
Bupati melihat betapa pentingnya peran guru Sekolah Minggu dalam upaya pembentukan karakter anak yang kuat sehingga kelak menjadi aset bangsa yang akan melanjutkan pembangunan membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Ini penting diupayakan dalam proses mengangkat harkat dan martabat bangsa. Untuk itu kami titipkan kepada guru SM untuk mengupayakan pengajaran yang lebih baik dan lebih kreatif demi proses pembentukan karakter mereka", ungkap Bupati.
Melalui pelaksanaan seminar dan training guru SM diharap Bupati 5 item yang akan menjadi perhatian bersama.
Kelima item tersebut adalah mewujudkan masyarakat yang produktif, inovatif, dan berbudaya, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian meningkatkan peran keagamaan dalam membentuk karakter anak yang cinta bangsanya dan sesamanya. serta meningkatkan peran seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan Batu Bara.
Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang dalam arahan menyampaikan guru sekolah minggu sangat dibutuhkan dan harus tepat sasaran. Visi visi mata pelajarannya terencana karena Sekolah Minggu (SM) belajar di tempat Tuhan.
"Yang akan kita ajaran kepada anak anak berdasar firman Tuhan. Gereja itu jangan hanya di datangi pada hari Minggu. Segera harus dibuat sarana untuk mengembangkan firman Tuhan", ujar Kapolres.
Terkait perlindungan terhadap Narkoba, Kapolres berharap agar gereja menjalin hubungan dengan Kemenag, Alim ulama dan tokoh masyarakat Gereja diharapkan saling berbaur serta bergandengan tangan menangkal radikalisme dan narkoba.
Kepada Kepala Desa Kapolres berharap mampu menghilangkan masalah narkoba di desanya. Karena itu sehingga Kepala Desa bertanggung jawab mengkoordinir warganya agar terhindar dari radikalisme dan narkoba sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman.
"Gereja kita walaupun berbeda jadikanlah satu kesatuan untuk firman Tuhan. Dengan firman Tuhan yang kita dapat kita salurkan kepada seluruh bangsa", pintanya.
"Yang akan kita ajaran kepada anak anak berdasar firman Tuhan. Gereja itu jangan hanya di datangi pada hari Minggu. Segera harus dibuat sarana untuk mengembangkan firman Tuhan", ujar Kapolres.
Amatan metrokampung com. Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Jhon I Sitohang berkesempatan memberikan ulos dan piagam penghargaan kepada Bupati Batu Bara, Kapolres Batu Bara dan Pembina Bamagnas Batu Bara. (MK/DS/Eps)
.jpg)
