Kadispora Labuhanbatu Ade Huzaeni dan Ketua Koni Fery Wijaya bersama pengurus Gala Catur Master, 2019. |
Rantauprapat, metrokampung.com
Kadispora Labuhanbatu Ade Huzeini membuka Turnamen Gala Catur Emas Road to Master 2019 ,Sabtu (7/9) di halaman Lapangan Parkir Stadion Sepak bola Binaraga Rantauprapat.
Ade Huzaini mewakili Pelaksana Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunnthe ST MT, dalam sambutannya mengapresiasi atas diselenggarakannya turnamen ini. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini semoga nantinya lahir pecatur pecatur handal yang mampu bersaing ditingkat Nasional", jelasnya.
Ketua Pengurus Kabupaten Persatuan Catur Seluruh Indonesi (Pengkab Percasi) Labuhanbatu, M Rispan SH melaporkan, peserts turnamen catur ini, diikuti 82 orang. "Nantinya Diambil sembilan orang unyu bertarung di Medan untuk seleksi melawan Master Gala Catur", jelasnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Labuhanbatu, Ferry Wijaya dalam sambutannya mengatakan, permainan catur bukan sekedar permainan untuk menyalurkan hobby. Tetapi didalamnya terkandung makna yang dalam dalam kehidupan sehari-hari.
Dan yang terpenting, katanya, semua buah catur itu punya tugas utama yaitu rela mati untuk menjaga raja. Dan permainan catur penuh dengan strategi.
Sementara Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Labuhhanbatu, diwakili Bidang Organisasi R Timor Panjaitan SH, dalam sambutannya menyebutkan, turnamen Gala Catur Emas Rosd to Master ini, di Kabupaten Labuhanbatu merupakan ketigakalinya. Turnamen ini diharapkan, menghasilkan master catur baru di Sumatera Utara.(Oen/mk)