Bupati Batu Bara Kerahkan Escavator Atasi Banjir

Editor: metrokampung.com
Bupati Batu Bara Ir Zahir kerahkan escavator mengeruk sungai untuk menyurutkan air yang menggenangi permukiman.

Batu Bara, Metrokampung.com
Banjir terjadi dibeberapa wilayah di Sumatera Utara, tidak hanya Kabupaten Batu Bara. Banjir yang terjadi di Batu Bara selain karena hujan juga kiriman dari Kabupaten lain di hulu.

Guna mengatasi banjir, Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP kerahkan kendaraan escavator untuk melakukan pengerukan di sejumlah titik yang ditenggarai sebagai penyebab banjir.

Tindakan tersebut dilakukan Bupati Batu Bara di dampingi anggota DPRD Kab Batu Bara  M. Syafii dan  H.Usman serta Kadis PU, Sosial, Camat Lima Puluh Pesisir dan Talawi meninjau sejumlah lokasi banjir yang menerjang Kabupaten Batu Bara, Rabu (30/10).

"Kita sudah melihat beberapa titik yang menyebabkan banjir. Ternyata banyak kanal-kanal sungai yang sedimentasinya sudah tinggi. Juga ditumbuhi tumbuhan liar di sekitar bantaran sungai.

Untuk itu, perlu segera dilakukan pengerukan, kita sudah turunkan eskavator, ini yang dari Medan akan segera turun juga," kata Bupati.

Selain pengerukan sungai, menurut Bupati yang harus diselesaikan adalah bagaimana kalau air datang  tidak berlama-lama tergenang. Maka drainasenya harus bagus.

"Untuk itu, drainase, kanal dan sungai yang ada harus segera dinormalisasi," kata Bupati.

Pemerintah Kabupaten Batubara sudah melakukan beberapa langkah dalam penanggulan bencana banjir. Diantaranya penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir, pembuatan posko pengungsi, dapur umum serta posko kesehatan.

Dalam kesempatan itu Bupati menyerahkan bantuan beras sebanyak 614 karung di Kecamatan Lima Puluh Pesisir yang meliputi Desa Gambus Laut, Titi Merah, Gunung Bandung, P. Panjang, Pasir Permit, Perupuk.

Bupati  juga mengechek ketersediaan obat pada posko yang telah berdiri di setiap desa yang terkena banjir.

Diminta Bupati  jangan sampai ketersediaan obat di posko habis. Mengantisipasinya, Bupati langsung memerintahkan Kadis Kesehatan untuk menyalurkan stock obat yang tersedia ke posko kesehatan di setiap titik desa yang terkena dampak banjir.

Selain itu, Bupati berharap kepada seluruh OPD Pemkab  Batu Bara agar sigap dalam penanganan masalah banjir. Kepada masyarakat, dihimbau  mendukung langkah-langkah yang diambil Pemkab Batu Bara.

"Kita harap masyarakat mendukung langkah-langkah yang kita buat. Ini tadi ada pula masyarakat yang menolak alat berat masuk untuk melakukan pengerukan.

Namun setelah di jelaskan mereka dapat menerima dan pengerukan dapat terus di lanjutkan. Kepada OPD, kita harap lebih sigap. Ini memang sudah sigap, tapi masih kurang cepat," ujarnya.

Hingga Rabu (30/10) petang,  data jumlah rumah yang terdampak banjir di Kabupaten Batu Bara mencapai 1.955 unit.

Rumah yang terdampak banjir berada di  Kecamatan Talawi 864 unit, Kecamatan Datuk Lima Puluh  445 unit dan Kecamatan Laut Tador 95 unit.

Kecamatan Medang Deras 11 unit, Kecamatan Datuk Tanah Datar 19 unit,  Kecamatan Sei Suka 5 unit dan Kecamatan Lima Puluh Pesisir  614 unit. (ea.ps/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini