 |
| Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP (no. 2 dari kanan) memimpin Rakor Rakor Tanggap Darurat Bencana di aula Kantor Bupati di Lima Puluh, Selasa (29/10). |
Batu Bara- Metrokampung.com
Bencana banjir besar yang menyerang puluhan desa di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Batu Bara telah mengakibatkan 1300 rumah warga tergenang.
Melihat kondisi tersebut yang telah merupakan bencana, Pemkab Batu Bara menggelar Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Bencana di aula kantor Bupati di Lima Puluh, Selasa (29/10) malam.
Dipimpin langsung Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti BPBD, Dinsos, Dinkes, Disdik dan OPD lain serta para Asisten, Kabag Humas dan para Camat larut membahas upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Batu Bara.
Pada rapat yang masih berlangsung terdengar Bupati menginstruksikan Ka. BPBD Anuardi, S.Pd. M. Si agar segera berangkat ke Jakarta.
"Bila perlu malam ini juga berangkat ke Jakarta", tegas Bupati.
Ka. BPBD ditugaskan Bupati untuk menindaklanjuti kunjungan Bupati ke Kementerian yang terkait dengan penanggulangan bencana banjir.
Pada rakor tersebut, Bupati yang baru tiba dari kunjungan mengupayakan bantuan di Jakarta, menyampaikan kekesalannya mengetahui pimpinan OPD tidak dapat mengambil kebijakan.
Menurut Bupati, pimpinan OPD hanya turun melihat-lihat saja tanpa melakukan tindakan berarti mengurangi penderitaan warga yang terkena banjir.
Sangkin jengkelnya Bupati mengajak pimpinan OPD dan Camat untuk turun ke lokasi bencana malam itu juga.
Tujuan turun ke lokasi dikatakan Bupati untuk meninjau kondisi warga yang tertimpa musibah banjir. Selain itu Bupati juga ingin melihat langsung posko-posko yang disebut pimpinan OPD telah didirikan.(ea.ps/mk)
