Bupati Karo : Dermaga Tongging Bertaraf Nasional Merupakan Dermaga Wisata

Editor: metrokampung.com
Kepala BPTD Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Putu Sumarjaya, Menyebut Tahun 2020 Syahbandar akan Difasilitasi 

Bupati Karo , Terkelin Brahmana bersama kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut),Putu Sumarjaya, sejumlah OPD serta Kepala desa dan tokoh adat berdoa bersama sebelum tiang pancang di tancapkan kedalam Danau Toba. Dok

Karo, metrokampung.com
Warga desa Tongging merasa gembira dan senang atas terwujudnya pembangunan Tahap I pemancangan tiang pelabuhan Dermaga Tongging Danau Toba kab. Karo bertaraf internasional, pasalnya Selama ini warga merasa hanya sebatas wacana didengar, namun impian ini terwujud dan  bukan sebatas wacana.

Rasa kenyataan ini akhirnya oleh  Bupati karo Terkelin Brahmana bersama kepala  Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Putu Sumarjaya, kadis Perhubungan Gelora Fajar, Purba SSTP, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi,  Plt lingkungan hidup dan kehutanan Lisma Br Tarigan, Camat Merek Tommy Heriko Sidabutar, melakukan lounching pamancangan tiang pelabuhan Dermaga Tongging, Rabu (16/10) pukul 10.00 Wib.



Menurut Terkelin Brahmana Kab. Karo merupakan salah satu dari 7 Kabupaten yang menjadi kawasan strategis pembangunan Nasional yaitu Tongging Danau Toba. Untuk itu kita optimis, ketika kita bangun tidur, maka untuk melanjutkan mimpi kita harus tidur kembali, tetapi untuk mewujudkan mimpi kita harus bangun dan bekerja," ungkapnya.

"Nah hasil inilah, sekarang sudah diambang mata kita, wujud mimpi itu nyata adanya , oleh sebab itu mari kita dukung program pemerintah pusat tersebut agar Tongging menjadi objek wisata andalan, imbuh Terkelin Brahmana.

"Dengan adanya Dermaga Tongging ini dapat meningkatkan kualitas fungsi untuk mendukung kemudahan dalam sistem penyebrangan barang dan orang serta juga sebagai Dermaga Parawisata untuk mendukung kegiatan Geopark Kaldera Danau Toba. Ujarnya disela sela menyaksikan pemasangan Tiang pancang bersama warga Tongging

"Disamping itu, dengan keberadaan Dermaga ini, diharapkan dapat  memenuhi kebutuhan masyarakat, mewujudkan penyelenggaraan transportasi Danau yang efektif dan Efisien, yang didukung SDM transportasi yang berkompeten sesuai dengan visi misi kab. Karo, jelasnya.

Sementara kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut),Putu Sumarjaya mengatakan  tahun 2019 ini dilakukan pemancangan tiang tahap pertama sebanyak 20 titik serta dilanjutkan pada tahun 2020 dengan pembangunan fisik yaitu pembangunan terminal, lahan parkir dan fasilitas pendukung lainnya, ungkapnya.


Lanjutnya Dermaga ini akan kita bangun dengan luas 10 x 40 m, dan awal ini jumlah tiang pancang yang sudah disiapkan sebanyak 90 buah tiang pancang, agar  CV. Ridho Pratama dapat bekerja  untuk tahap I ini, katanya.

Disinggung sefty-nya  apabila Dermaga Tongging jika sudah rampung pada tahun 2020 , apa kelanjutan program  Kementrian Perhubungan, Putu Sumarjaya menegaskan bahwa pihaknya akan membangun Syahbandar di Dermaga.

Selain itu, Putu Sumarjaya menyebutkan pihaknya akan menempatkan kapal wisata,guna  menarik para wisatawan yang sedang berliburan di Tongging, Putu menambahkan.

Pada kesempatan yang sama Kadis Perhubungan Gelora Fajar, Purba SH mengucapkanterima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian Perhubungan yang sudah merencanakan dan merealisasiskan pembangunan pelabuhan dermaga Tongging, yang cukup menyita waktu selama ini, untuk mewujudkan Dermaga Tongging ini, ujarnya.

Diakui Gelora , Dermaga Tongging ini terus berlanjut pada tahun 2020, dan diprediksi akan siap pada bulan desember 2020,semuanya akan clear and clean sesuai progres yang kita ketahui, pungkasnya.

Dipenghujung acara, Bupati karo Terkelin Brahmana didampingi kepala kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut),Putu Sumarjaya, kepada desa Tongging dan tokoh adat Tongging secara simbolis melakukan acara pecah telor menurut adat setempat ke tiang pancang yang sudah dipersiapkan CV Ridho Pratama.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini