Tanjungbalai, metrokampung.com
Untuk menjaga kedamaian dengan menghargai perbedaan demi mewujudkan kerukunan dan menjaga keutuhan NKRI, Dewan Perwakilan Wilayah Majelis Dzikir Ash-Sholah (DPW. Mazilah) Tanjungbalai menggelar Dzikir Akbar di Musholla Baitul A'maal, Jalan Sehat Kampung Baru, Kota Tanjungbalai Rabu, (16/10) malam.
Dzikir Akbar itu mengusung tema, Doa untuk Negeri, Damai Tanjungbalai, Damai Indonesia-ku, yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP MAZILAH Indonesia Ustadz M. Dahrul Yusuf dan dirangkai dengan Tausiyah yang diisi oleh Al-Ustadz Drs.H.Samin Pane.
Ketua Mazilah Tanjungbalai Indra Putra Bungsu kepada metrokampung.com, Jumat (18/10) mengatakan bahwa kegiatan Dzikir Akbar itu dilaksanakan untuk mengajak masyarakat Kota Tanjungbalai berdoa dan Dzikir untuk mewujudkan kedamaian dan keutuhan NKRI.
"Melalui doa dan dzikir tersebut, kami mengajak masyarakat Kota Tanjungbalai berdoa bersama agar meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dengan menghargai perbedaan demi mewujudkan kedamaian dan menjaga keutuhan NKRI. Selain itu juga harapannya, melalui kegiatan itu dapat bermanfaat untuk masyarakat, serta menjadi landasan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan pengaruh paham radikalisme yang semakin meresahkan masyarakat yang dapat memecah belah umat," ucap Indra.
Oleh karena itu, Indra mengajak masyarakat Kota Tanjungbalai untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kedamaian di Republik Indonesia. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kedamaian di Indonesia, khususnya Kota Tanjungbalai. Saya juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi oleh berita Hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan anak bangsa," pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut Ketua DPD Mazilah Sumut Ustad M. Suwandi, Ketua DPW Medan Ustad Syawal dan Ketua Mazilah Tanjungbalai Indra Putra Bungsu beserta segenap pengurus. Hadir juga mewakili Kapolres Tanjungbalai Kabag Sumda Kompol MJ. Siregar, mewakili Kemenag, Pemko Tanjungbalai, Dandim, Kesbangpol serta segenap lapisan masyarakat seperti RUMMUS PUSIMA, FUI dan FPM. (RS/MK)