Masyarakat Penerima PKH Tanda Tangani Fakta Integritas Tolak Narkoba di Tanjungbalai, Seluruh Pendamping PKH Dites Urine

Editor: metrokampung.com

Tanjungbalai, metrokampung.com
Perwakilan kelompok masyarakat dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Tanjungbalai menandatangani fakta integritas tolak narkoba, Senin (21/10) di Kantor Dinas Sosial Tanjungbalai. Selain penandatangan fakta integritas, seluruh pendamping, operator dan koordinator PKH dilakukan tes urine oleh BNNK Tanjungbalai. Hasilnya, sebanyak 26 orang pendamping PKH dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba.

Penandatangan fakta integritas dan tes urine tersebut digagas oleh Kordinator Kota (Korkot) PKH Tanjungbalai Zulham Efendi sebagai bentuk komitmen untuk memerangi peredaran narkoba di Tanjungbalai.

Acara itu dihadiri Wali Kota HM. Syahrial, Kasat Narkoba Polres Tanjungbalai AKP RM Tarigan, Kasi Pencegahan BNNK Tanjungbalai Hamzah, Kadis Sosial M. Idris, perwakilan Bulog, relawan anti narkoba BNN RI Regen Silaban dan dari lembaga penggiat anti narkoba beserta para pendamping dan masyarakat penerima PKH.

Korkot PKH Zulham dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud komitmen PKH dalam mendukung program P4GN dalam mencegah penyalahgunaan dan memberantas peredaran narkoba di Tanjungbalai.

"Tujuan penandatangan fakta integritas dan tes urine bagi seluruh pelaksana PKH ini adalah bentuk komitmen kami dalam menolak Narkoba. Serta menyatakan sikap agar seluruh masyarakat penerima bantuan PKH yakni sebanyak 9.600 KPM tahap 4 tahun 2019, untuk tidak terlibat dalam kasus narkoba. Sehingga kedepannya, seluruh KPM harus sehat, bersih, terbebas dari segala bentuk narkoba," ucap Zulham.

Wali Kota HM. Syahrial dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan PKH tersebut. Karena menurutnya, dengan kegiatan itu SDM PKH menunjukkan sikap yang selalu siap mewujudkan program keluarga harapan, salah satunya melalui komitmen dan integritas yang tinggi yang bebas dari narkoba.




"Untuk itu, pada hari ini kita berkumpul untuk menjadi saksi bahwa SDM PKH Tanjungbalai berkomitmen untuk meningkatkan integritas dengan terbebas dari narkoba dan melakukan tes urine. Para ketua kelompok masyarakat penerima PKH juga berkomitmen untuk memerangi narkoba dengan melakukan penandatanganan fakta integritas hari ini, "ucap HM Syahrial.

Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat mempunyai peran penting dalam memberantas narkoba. Oleh karena itu seluruh pihak dan masyarakat harus saling bahu membahu untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan Kota Tanjungbalai.

"Dengan demikian, program pemerintah RI dan Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba serta mengentaskan kemiskinan karena dampak narkoba dapat terealisasi. Sehingga harapannya, kedepan jangan lagi ada kata kata bahwa Kota Tanjungbalai adalah pintu masuk narkoba nasional. Untuk itu mari kita memberantas narkoba mulai dari diri sendiri, keluarga hingga lingkungan kita masing-masing, "pungkas Wali Kota.

Kepala BNNK Tanjungbalai diwakili Kasi Pencegahan Hamzah dalam kesempatan itu juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PKH tersebut. Hal itu menurutnya sudah membantu pemerintah, kepolisian dan BNN dalam menentaskan narkoba didaerah tersebut.

"Setelah beberapa hari PKH menjadi bagian dari penggiat anti narkoba di Tanjungbalai, hari ini sudah membuktikan keseriusan nya untuk menolak narkoba. Kami harap, para penggiat anti narkoba lainnya bisa menyatakan komitmennya untuk menolak narkoba. Sehingga Kita Tanjungbalai bisa terbebas dari segala bentuk penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, "kata Hamzah. (RS/MK)

Tanjungbalai, 21/10/2019
Regen Silaban

Teks Foto:
TANDA TANGANI : Perwakilan kelompok masyarakat dari KPM-PKH Tanjungbalai menandatangani fakta integritas tolak narkoba, yang digagas Korkot PKH Zulham Efendi dan disaksikan Wali Kota HM. Syahrial dan Kasat Narkoba AKP RM. Tarigan di Kantor Dinas Sosial Tanjungbalai, Senin (21/10).
Share:
Komentar


Berita Terkini