Pakpak Bharat, metrokampung.com
Keresahan dan kegelisahan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat mengenai tindak tanduk pelaku bisnis judi togel telah mencapai puncaknya.Apalagi para pelaku togel ini secara bebas mengoperasikan bisnis haram tersebut tanpa sedikit pun tercium oleh penguasa wilayah hukum dikabupaten Pakpak bharat Sumatera Utara tersebut.
Sejumlah spekulasi pun muncul ke permukaan, apakah benar bandar togel besar asal benteng terakhir pakpak yang menjalankan bisnis ini dibackup aparat sehingga bebas menjalankan bisnis yang jelas sangat dilarang Hukum negara.
Aparat polisi yang menjadi satu-satunya harapan warga pakpak bharat untuk menumpas togel dari muka bumi kota Salak, belakangan terlihat dingin bahkan tak bereaksi saat masyarakat gentol-gentolnya menyuarakan agar judi togel diberantas secara total.
Wakil Ketua Himmah yang juga sebagai aktifis Sumut Sebut saja kata akrabnya Haji Limbong ini pun angkat bicara, oknum inisial X yang dengan leluasa membangun jejaring bisnis togel di salak. mirisnya jaringan sindikat togel ini tanpa sedikitpun terendus geraknya oleh aparat kepolisian.
Sekian banyak personel polisi apakah tidak mampu menangkap biang kerok judi togel di wilayah Tanah simsim...?,” sindir wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Alwashliyah ( HIMMAH-Sumut) Hambali Limbong, Jum'at (25/10/2019).
Jadi sebenarnya ada apa ini?. Sesulit inikah memberantas judi togel...? Dengan penuh rasa hormat saya mendesak Kapolres Kabupaten Pakpak Bharat mundur saja apabila tidak mampu membasmi togel hingga mata rantainya,” tegas Aktivis pemuda sumatera utara yang dikenal vocal ini.
Limbong Juga dalam Orasinya mendesak Polda Sumut untuk turun tangan apabila jajaran Polres Pakpak Bharat bersama Polsek-Polsek di wilayahnya tidak serius alias setengah hati membasmi judi togel.
"Dengan penuh hormat juga saya minta Kapoldasu untuk mengambil langkah taktis sehingga tidak ada lagi bisnis haram ini di wilayah salak" tegas haji Limbong.(vikram/mk)
