Diduga Korsleting Listrik, 12 Rumah di Tanah Pinem Dairi Terbakar

Editor: metrokampung.com

Dairi, metrokampung.com
Kebakaran menghanguskan 12 rumah semi permanen di Dusun Mbal-mbal, Desa Lau Njuhar 1, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Kamis (21/11/2019). Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian materiel ditaksir mencapai Rp600 juta.

12 keluarga penghuni rumah-rumah terbakar, yang semua merupakan perantau asal Kepulauan Nias, kehilangan tempat tinggal dan kini terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.




12 kepala keluarga korban kebakaran, yakni Johnson Laia (46), Hubertus Ndruru (28), Alisander Ndruru (50), Mesoli Laia (40), Budiaro Laia (50), Tesokhi Giawa (40), Talinasökhi Laia (25), Tanözisökhi Laia (48), Andrianus Laia (24), Nitema Laia (26), Sitimani Lase (52), dan Tolozatulö Laia (30).

Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh mengatakan, kebakaran berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB hari itu. Selain 12 rumah yang telah rata dengan tanah tersebut, lanjut Donni, ada dua rumah lagi yang rusak ringan, yaitu rumah M Sukri Sebayang (50) dan rumah Temaso Ndruru (55).

Donni mengatakan, menurut saksi mata, kobaran api pertama kali tampak di rumah milik Mesoli Laia. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik.

"Saat diketahui, kondisi api sudah besar. Warga sudah gotong-royong memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, tetapi tak berhasil. Rumah para korban berbahan kayu, sehingga api mudah menjalar," ujar Donni, Kamis (21/11/2019) malam.

Donni mengatakan, kebakaran berhasil dipadamkan setelah 12 rumah korban nyaris rata dengan tanah.

"Unsur Muspika Tanah Pinem telah turun ke lapangan dan memberikan sumbangan kepada para korban. Di lokasi juga sudah didirikan posko," tandas Donni. (BILL/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini