Dinas P2KB Gelar Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak

Editor: metrokampung.com

Rantauprapat, metrokampung.com
Untuk mempersiapkan Generasi Emas dan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Labuhanbatu selama satu hari menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak di Diamond Hall Platinum Hotel Rantauprapat, Senin (11/11/2019) pagi yang dibuka oleh Bupati Labuhanbatu diwakili Sekdakab Ahmad Mulfih SH, MM.

Dalam acara tersebut Sekdakab mengatakan, pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini merupakan langkah yang sangat strategis dan penting, karena, kita akan membekali para kader untuk memberikan pemahaman kepada bagi calon ibu hamil yang nantinya akan melahirkan generasi penerus bangsa.

"Disini kita akan menempah pengalaman, pemahaman dan pengetahuan para kader bagaimana menyiapkan ibu hamil yang akan melahirkan generasi emas masa depan, sebab di era digitalisasi saat ini masih ada bayi lahir cacat, gizi buruk, juga stunting dikarenakan penanganan kesehatan yang tidak baik," ujar Sekdakab.

Menurut Muflih, untuk menciptakan sumber daya manusia maju dan unggul ditentukan oleh kesehatan jasmani, jiwa dan intelektualitas yang tinggi, setelah penyuluhan ini diharapkan para kader bisa menyampaikan informasi dan ilmu yang didapat sampai ke pelosok-pelosok Desa.

"Kepada ibu-ibu agar menerapkan pola hidup sehat di rumah tangga, dalam jiwa yang sehat akan melahirkan pemikiran yang sehat pula dan merujuk ke daya pikir intelektual, di era ini kita perlu melahirkan generasi emas dan benar-benar tangguh untuk bersaing dimasa depan," ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Rosmanidar Andi Suhaimi Dalimunthe dalam kesempatan itu mengatakan, salah satu bentuk sinergitas antara PKK dengan Pemerintah dalam menjalankan programnya adalah bahwa Tim Penggerak PKK dapat menggunakan fasilitas Posyandu dan berbagai fasilitas yang sudah ada untuk melakukan penyuluhan dan kampanye mendukung program KB dan Kesehatan, sehingga program tersebut dapat terlaksana dan tepat sasaran.

Menurut Rosmanidar, sebagai penyuluh, para Kader PKK, Kader Posyandu dan Kader Tribina dituntut untuk dapat menyampaikan berbagai informasi penting pada keluarga dan masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak. Sebagai penggerak, maka para kader harus mampu mendorong dan menggerakkan keluarga dan masyarakat agar mau memperhatikan ibu yang sedang hamil dan mengajaknya ikut program KB serta mengikuti pola hidup bersih dan sehat.

Sedangkan sebagai pencatat, para kader dapat memanfaatkan kelompok dasawisma untuk mencatat dan mendata ibu-ibu hamil, melahirkan dan kematian bayi. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh kader yang hadir agar dapat bekerja ikhlas tanpa pamrih karena tugas kita sangat mulia, kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Hj. Lidyawati Harahap S.PSi, MAP, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon ibu agar melahirkan generasi cerdas, berakhlak mulia dan menjadi SDM unggul, adapun para pesertanya yaitu kader posyandu, kader Kampung KB dan kader PKK yang merupakan ujung tombak dilapangan.

Lidyawati juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari diikuti para peserta sebanyak 100 orang yang berasal dari Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan, Kader Posyandu dan Kader Tribina dengan menghadirkan narasumber dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu, dari IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Labuhanbatu dan dari Dinas P2KB Kabupaten Labuhanbatu.(Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini