Terkelin Brahmana Sebut Virus Babi Merajalela, Investor Fetap Rela Datang ber-Investasi

Editor: metrokampung.com
Bupati Karo, Terkelin Brahmana terima kedatangan investor ternak babi group Hasan Kosasih tiongkok bersama Efendi Hansen Pengusaha dari Jakarta didampingi kadis pertanian Metehsa Purba dan Kadis kesehafan drg Irna safrina Meliala.

Karo, metrokampung.com
Ditengah merajalelanya wabah virus babi jenis hog Cholera dan Virus Afrika melanda sejumlah kabupaten di provinsi Sumatera Utara, akibatnya  ribuan babi sudah mati.

Diantaranya Salah satu kab. Karo, virus babi telah menyebar dan menyebabkan ratusan babi mendadak mati, peristiwa ini menjadi sorotan dan perhatian masyarakat Karo. Beragam Pro dan kontra sampai  stigma mengkonsumsi daging babi sangat berbahaya.

Sebelumnya, telah disiarkan melalui beberapa media harian Medan telah terbit  bupati karo Terkelin Brahmana menegaskan untuk kab. Karo saat ini mengkonsumsi BPK (Babi panggang karo) masih aman, sesuai laporan Dinas pertanian kab. Karo Metehsa Purba.

Walaupun ancaman virus babi terus ada saat sekarang ini, tidak menyurutkan bagi para investor  Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia  ingin berinvestasi perternakan babi di kab. Karo. Hal ini diyakini  Efendi Hansen Pengusaha sukses  Jakarta, saat menemani Investor dan menemui Bupati karo, Kamis  (7/11) diruang kerjanya.

Hansen menjelaskan, pengusaha Tiongkok Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia, dalam mempratekkan investasi-nya  selalu mengikuti aturan yang ada dan ada  syarat sebagai Investor memenuhi kewajibannya, hal ini sudah disampaikan agar dapat diperhatikan pemda Karo," ucapnya.

Semisal, pemda karo harus menyediakan lahan  pembangunan Peternakan babi seluas 5 Ha dan tempat  pakan ternak 10 - 15 Ha. Disamping itu Pemda diharapkan dapat menyediakan  infrastruktur jalan (aspal sampai lokasi pabrik) serta mempersiapkan perizinan serta keamanan setempat, tuturnya.

Hansen menyebutkan, ini  bertujuan meyakinkan Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia bersedia sebagai  pihak Investor akan membangun mendirikan bangunan sesuai peruntukan, modal kerja, teknologi,pemasaran serta pengembangan usaha untuk pemberdayaan masyarakat, imbuh Hansen.

Menyahuti  hal tersebut, Bupati karo Terkelin Brahmana, didampingi kadis pertanian Metehsa Purba dan Kadis kesehatan drg Irna safrina Meliala, sangat menyambut positif dan  mengapresiasi kesediaan pihak Investor Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia yang hendak menanamkan investasi-nya membangun peternakan babi di kab. Karo, ujarnya.

Walaupun kita tahu, sekarang ini masih terdapat ancaman serangan virus babi,dinas pertanian sudah melakukan langkah penyemprotan bagi ternak babi, agar virus tidak menjangkit kepada babi yang lainnya. Akibat virus babi ini, pengusaha ternak babi mengeluh rugi dan bangkrut, berimbas perputaran  roda perekonomian dan finansial, beber Bupati.

Namun demikian, ada investor berkeinginan berinvestasi, tentu pemda karo sangat senang, hal ini dapat memulihkan stigma yang terjadi ditengah masyarakat Karo, untuk itu keberanian investor menjadi edukasi masyarakat kembali untuk beternak babi, tandas Terkelin Brahmana.

Menurut Terkelin, kita akan tetap mempersilahkan investor, menjalankan investasi-nya di kab. Karo, sejak awal visi misi kepimpinannya menjabat bupati selalu "welcome" terhadap para investor. Iya pemda  akan  dukung, dan melindungi kenyamanan sesuai ketentuan yang berlaku, tegasnya.

Lanjutnya, sepanjang ada yang diminta, akan kita fasilitasi  semuanya, hal ini sudah komitmen pemda karo, tidak akan mempersulit perizinan investor seusia regulasi yang ada, jelasnya.

Menanggapi infrastruktur jalan yang diusulkan Investor , kita akan rapatkan bersama tim anggaran, sebagai teknis mereka lebih tahu, mudah mudahan dipertemuan selanjutnya, akan ada kesimpulan  terperinci yang dibutuhkan oleh Hasan Kosasih Group PT. Globalindo Investama Indonesia, pungkasnya.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini