Yonif 8 Marinir Harimau Putih, Raih Juara 1 di Event Dragon Boat Samosir

Editor: metrokampung.com
Juara :   Tim Dayung Batalyon Infanteri 8 Marinir (Yonif 8 Mar) Harimau Putih saat menerima hadiah.
Langkat- Metrokampung.com
Tim Dayung Batalyon Infanteri 8 Marinir (Yonif 8 Mar) Harimau Putih yang bermarkas di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, sukses merebut juara pertama Dragon Boat Samosir 2019 setelah berhasil mengalahkan 20 tim dayung lawannya, pada kejuaraan event tahunan Samosir Solu Bolon Dragon Boat Festival, yang dilaksanakan pada 8 sampai 9 November 2019 lalu, di Pantai Putri Lopian, Kabupaten Samosir.

Event yang langsung dibuka oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon ini, merupakan rangkaian kegiatan Horas Samosir Fiesta (HSF) 2019.  SEperti yang dijelaskan Bupati Samosir, sejak dibuka pendaftaran 1 Oktober sampai 1 November lalu, ada sebanyak 21 tim yang mendaftar, 14  tim dari Kabupaten Samosir dan 7 lainnya dari luar Kabupaten Samosir.

Adapun 7 tim  dari luar daerah yakni, Podsi Kabupaten Simeuleu Aceh, Tim Dayung Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan, Podsi Kabupaten Bekasi Jabar, Baktimas Humbahas, Tim Dayung Kabupaten Tobasa 1, Tim Dayung Kabupaten Tobasa 2 dan Tim Dayung Yonmarhanlan I Belawan. Sedangkan 14 Tim Dragon Boat dari Samosir yakni Lobster Dragon Palipi, Porhut Lontung Simanindo, Pandulangan Sianjur Mula - mula, SMA N 1 Palipi, CNN Sport palipi, Martoba Solubolon Club, Tio-tio expres, POPSIR II, Marlumba, Samosir, Partao Lumban Suhi - suhi Toruan, Solubolon Ambarita Simaninda, Lugahon, Ogung Star Siogung - ogung.

" Dalam satu timnya, terdiri 10 pendayung, 1 juru mudi dan 1 drummer, "terangnya.

Event ini, sambung Rapidin, yang mengambil start dari pesanggarahan dan finish di pelabuhan Onan Baru, dengan panjang lintasan lomba sepanjang 750 m ini, memperebutkan total hadiah Rp. 75 juta.

" Tim yang mendapatkan piala, uang pembinaan juga sertifikat, yang meraih  juara 1 sampai urutan 6," jelasnya.

Selanjutnya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, tujuan event ini, untuk menarik minat wisatawan  berkunjung ke Samosir. Sebab kejuaran dayung ini merupakan tradisi di Samosir maupun di kawasan Danau Toba yang harus dilestarikan dan dikembangkan.

“ Selain itu, Kejuaraan ini merupakan ajang pembinaan bagi atlet-atlet dayung yang nantinya dapat mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat nasional maupun Internasional, sehingga dapat memotivasi Atlit agar lebih semangat berlatih untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan bakat atlet dayung menuju prestasi nasional, bahkan Internasional, "harapnya.

Terpisah, untuk juara kedua di event itu, berhasih diraih tim Podsi Simeuleu Aceh,  juara ketiga diraih tim Podsi Bekasi Jawa Barat. Sedangkan harapan Satu diraih  Podsi Solubolon Ambarita Simaninda, Harapan Dua diraih Podsi Baktimas Humbahas, dan  Harapan Tiga diraih Podsi SMA N 1 Palipi. (BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini