Labura, metrokampung.com
Dua Desa diterjang banjir bandang setinggi sekitar 2 meter membawa material kayu dan pepohonan menerjang Dusun Siria-Ria, Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dua jembatan hancur, sehingga akses jalan terputus.
Awak Diskominfo Labura saat konfirmasi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Ginta Lumbangaoul via telepon seluler pagi Minggu 29/12 menyebut kejadian tersebut merupakan yang terparah, yang terjadi di Desa Hatapang dan Desa Pematang Kecamatan NA IX – X.
“Hujan mulai turun sekitar pukul 19.30 WIB Sabtu malam 28/12. Kemudian terjadilah banjir bandang dengan tinggi air mencapai lebih kurang 2 meter disertai dengan hanyutnya batang kayu yang cukup besar,” demikian kata Ginta.
Dijelaskan, rumah yang terkena dampak saat ini diketahui 5 rumah rusak berat di Desa Hatapang dan 3 rumah rusak berat Dusun Siri ria Desa Pematang, namun kami memastikan kondisi terkini. Kemudian kami juga menunggu informasi Tim BPBD yang terbagi 3 serta laporan aparat Desa setempat dan pemberitahuan masyarakat.
“Jalan tidak bisa ditempuh ke sana untuk memastikan. Kejadian seperti ini baru terjadi sekali ini dengan kerusakan yang luar biasa ini sampai menghancurkan 2 jembatan dan memutuskan badan jalan. Penyebab tidak bisa dipastikan, ungkap Ginta.
Sampai berita diturunkan Bupati H. Kharuddin Syah, SE sedang menuju lokasi bersama rombongan pimpinan OPD dan Camat NA IX – X. Harapan untuk saat ini, lanjutnya, semoga bantuan alat berat dan infrastruktur nantinya segera diperbaiki untuk meningkatkan kembali perekonomian masyarakat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura saat dikonfirmasi mengatakan telah turun ke lokasi kejadian pagi ini sekaligus mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir bandang dan sudah berangkat shubuh tadi, kata Ginta.(rel/mk)
.jpg)
