3 Kasus Pembunuhan Wanita di Tanah Karo Belum Terungkap

Editor: metrokampung.com

Karo-Metrokampung.com
Tiga  kasus pembunuhan yang menghebohkan dan  menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Karo hingga akhir tahun 2019 belum  terungkap.

Adapun kasus yang menggegerkan warga daerah penghasil buah dan sayur terbesar di wilayah Sumatera Utara ini adalah,
     
Kasus yang menimpa diri  Wikirana (36), alias Manohara, janda  warga Desa Tongkoh Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo yang  ditemukan tewas  mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus diduga digorok oleh orang tak dikenal (OTK) di kediamannya pada 21 Pebruari 2017 silam.

Korban ditemukan di dalam kamarnya dengan posisi terlentang dan  kamar acak-acakan. Serta dikasur dalam keadaan bercak  darah.  Dari lokasi Polisi menyita barang bukti parang,ember,pakaian milik dan sejumlah saksi dimintai keterangan.

Kasus itu ditangani aparat Polres Karo dan hingga saat ini belum terungkap.

Kasus kedua , menimpa seorang wanita penjaga kantin sekolah merangkap kebersihan SMK Negeri Merek tewas dibantai orang tak dikenal pada 8 Maret 2018 lalu. Korban bernama Hearani (30), sudah bekerja di sekolah tersebut lebih kurang 1 tahun beserta suaminya. Namun saat kejadian, suami korban tidak berada di tempat karena berada di luar kota mengunjungi keluarga.

Korban saat itu  tewas mengenaskan. Jasad wanita tersebut ditemukan dalam keadaan mulut dibalut lakban, serta tubuh penuh luka tikaman. Beberapa saksi sudah dipanggil dan diperiksa, namun kasus tersebut belum menemukan titik terang siapa pelakunya.

Kasus ketiga , masih menimpa diri wanita dimana  pembunuhan terhadap mahasiswi Universitas Quality Berastagi, Sri Muliati yang ditemukan bersimbah darah di kamar rumah kontrakannya Gang Sempurna, Desa Sumber Mufakat, Kabanjahe pada 22 Juni 2019.

Untuk kasus tersebut, Satuan Reskrim Polres Tanah Karo masih terus melakukan proses penyelidikan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan di antaranya, teman dekat korban, tetangga, serta teman di tempat Sri kuliah. Namun hingga kini belum ada seorang pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu.

Ketika hal itu dikonfirmasi ke AKP Dearma Munthe pada saat itu menjabat Kapolsek Tiga Panah dan saat ini menjabat Kasubag OPS Dalmas Polres Tanah Karo ,Rabu (28/1) mengakui hingga saat itu atas korban Manohar belum terungkap atas kasus pembunuhan tersebut.

Sebelumnya Kasat Reskrim , AKP Sastrawan Tarigan di ruang kerjanya, Rabu (15/1) lalu , mengakui dua kasus pembunuhan lainya atas korban, Hearani dan Sri Muliati belum terungkap.

Menurut Tarigan, pihaknya terus melakukan proses penyelidikan agar dapat mengungkap kedua kasus pembunuhan tersebut.

Disinggung apa yang menjadi kendala sehingga kedua kasus pembunuhan itu belum juga terungkap, dia hanya menyebut pihaknya tetap berusaha mengungkap kedua kasus pembunuhan itu.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini