 |
| Terlihat banyak kursi yang kosong dan suasana sepi di dalam acara. |
Doloksanggul, metrokampung.com
Belum lama ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menggelar kegiatan sosialisasi atau launching Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Kegiatan itu dilaksanakan sebelum perayaan Hari Natal yaitu pada Jumat, (20/12/2019) lalu, di Aula Hutamas komplek perkantoran Tano Tubu, Doloksanggul.
Ironisnya, acara sosialisasi atau launching Pilkada 2020 yang nota bene merupakan agenda penting di Negara ini justru kurang diminati sejumlah peserta yang turut sebagai undangan di kegiatan tersebut. Menurut amatan media di lokasi acara, diperkirakan jumlah peserta yang tidak hadir sedikit lebih besar dari peserta yang hadir. Hal tersebut terlihat dari banyaknya kursi kosong yang ada.
Bingung nya lagi, para pengurus Ormas dan partai politik yang merupakan sasaran utama kegiatan tersebut juga tampak tak hadir pada kegiatan itu.
D. Sinaga Salah seorang pengurus partai yang hadir di acara launching Pilkada tersebut mengaku kecewa dengan kondisi pelaksanaan acara dimaksud. Menurut pengemudi mobil ambulance Partai ini, sepertinya penyelenggara kegiatan kurang serius dan tegas. Dikatakannya, kegiatan launching pilkada ini harus benar-benar dihadiri para peserta undangan. Tentunya KPU harus memberikan pemahaman yang jelas kepada peserta agar hadir, sebab menurutnya kegiatan Launching Pilkada ini penting diketahui, khususnya pengurus-pengurus partai politik.
“Menurut ku, KPU kurang serius dan tegas dalam hal ini. Lihat saja, peserta undangan yang hadir sangat minim. Harusnya KPU mensosialisasikan dengan tegas bahwa kegiatan launching ini sangat penting untuk dihadiri para pengurus partai dan lainnya. Sebab menyangkut informasi utama seputar tatacara pelaksanaan Pilkada 2020. Melihat kondisi ini, terkesan acara ini tidak bermamfaat, padahal kegiatan tersebut dibelanjai oleh uang Negara,” katanya.
KPU Humbahas melalui sekretaris, Nipson Lumban Gaol,ST yang dicoba dikonfirmasi para wartawan terkait minim nya kehadiran peserta pada kegiatan tersebut, mengaku bahwa sebelumnya pihak nya telah menyampaikan undangan kepada seluruh peserta. Disebutkannya bila di situasi sekarang, banyak peserta yang tidak hadir, itu diluar pemahaman mereka.
Lebih lanjut mantan kepala UPT. PAM Doloksanggul ini menjelaskan bahwa para peserta yang hadir sudah mewakili seluruh undangan, baik dari Parpol, Forkopimda, Ormas, Pelajar pemilih pemula,LADN dan undangan lainnya.
“Sebagai KPU, kami hanya sebagai pengundang. Dan itu kami himbau, dan undangan yang disampaikan tercatat di ekspedisi. Masalah datang atau tidak datang, itu bukan tanggung jawab kami lagi,” tukasnya.
Ditanya soal besaran anggaran yang dipersiapkan untuk melaksanakan kegiatan launching Pilkada 2020 ini, Nipson menjawab, “ sekitar 70 juta –an. Angka pas nya, saya tidak hafal. Kebetulan aku tidak sedang dikantor,” ujarnya dalam bahasa daerah. (redaksi MK)
