![]() |
Usai bertemu dengan Bupati DS. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan mendukung sepenuhnya wilayah Kecamatan Galang menjadi lokasi percepatan pembangunan Medan-Binjai-Deliserdang dan Karo (Mebidangro).
Bupati juga menyambut baik Desa Tanjung Gusti Kecamatan Galang dijadikan area pembangunan kawasan perekonomian hingga dapat meningkatkan kesejahtraan bukan hanya bagi masyarakat Deli Serdang, akan tetapi juga berimbas kepada masyarakat Kabupaten Karo, Simalungun dan Serdang Bedagai.
Perkataan tersebut disampaikan H. Ashari Tambunan ketika menerima tim penggagas pembangunan Mebidangro.
Turut mendampingi Bupati Asisten I, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Perkim dan Kadis Kominfo, berlangsung dilantai II Kantor Bupati, Rabu (19/2/2020).
“Saya kagum dengan video profil rencana percepatan pembangunan Mebidangro atau yang disebut Medan-Binjai-Deliserdang dan karo.
"Cukup luar biasa, lanjutnya, vidio yang begitu baik dibuat secara swadaya oleh tim penggagas sebagai wujud ikut memikirkan kemajuan pembangunan di Deliserdang,” ungkap Ashari.
![]() |
H Zulkifli Barus (paling kanan). |
Sebumnya delegasi tim penggagas Camat Galang Marzuki, H. Zulkifli Barus , Mat Beni, Razali Batubara didampingi konsutan Irsan Nesli Surya Dharma dan Feri Irawadi menyampaikan draft perencanaan percepatan pembangunan Mebidangro yang mengambil lokasi lahan seluas 59,9 hektar di wilayah Desa Tanjung Gusti.
Menurut Zulkifli Barus, dilokasi Kawasan pembangunan Mebidangro direncanakan dibangunan Pasar Induk untuk perdagangan peternakan, perdagangan buah-buahan dan sayur-sayuran, terminal dan fasilitas umum lain.
Kawasan ini disebut Galang Kota Satlit yang dapat mengkonesikan kabupaten, Sergai, Simalungun, Karo, Sedikalang, Phapak Barat, bahkan Aceh Subulussalam, Singkil, Naganraya, Tapaktuan dan Kabupaten lain dari Aceh.
Pembangunan tata ruang Mebidangro merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2011 Galang ditetapkan sebagai bagian daripada kawasan kota Metropolitan. Oleh karenanya momen itu harus kita perjuangkan, ujarnya.
Lebih lanjut Zul Barus menyebutkan, kawasan nantinya akan bersentuhan langsung dengan masyarakat yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga Deliserdang berikut masyarakat yang melintasi kawasan Deliserdang.
Perencanaan pusat pembangunan perekonomian rakyat ini harus sejalan dengan peningkatan infrastruktur jalan provinsi.
Jalan provinsi yang merupakan jalan lintas tengah ini direncanakan pembangunan fly over di sejumlah titik, sehingga laju transportasi dari sejumlah kabupaten yang tadinya ditempuh dengan waktu tiga jam lebih, jika pembangunan fly over dapat terealisasi dapat ditempuh dengan waktu satu setengah jam saja, katanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan, pemaparan dari Tim Penggagas soal Nebidangro di Galang ini sangat baik sekali.
“Saya mendukung penuh untuk dibicarakan ke tingkat pemerintah lebih atas lagi. Sebab rencana pembangunan Mebidangro ini sebagai wujud untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, baik masyarakat Deliserdang atau masyarakat kabupaten lain," tutur Ansari. (dra/mk)