Lubuk Pakam-metrokampung.com
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi Sik menyambut Tim Supervisi dari SOPS Polri dalam rangka pengkajian daerah rawan konflik di wilayah hukum Polresta Deli Serdang, Rabu (19/2) siang.
Dalam kunjungan tersebut Tim Supervisi dipimpin oleh Ketua Supervisi SOPS Mabes Polri, Kombes Pol. Dr. Iman Sayuti, SH, MH didampingi Tim pendamping AKBP I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya SH,MH dan AKBP Yudi Yuliadin SIK, M.Si.
Sekira pukul 13.00 Wib, Tim Supervisi dari SOPS Polri tiba di Mapolresta Deli Serdang dan disambut langsung oleh Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, S. Ik. Selanjutnya Tim Supervisi SOPS Polri didampingi Kapolresta Deli Serdang menuju Aula TriBrata yang mana kedatangan tim sudah ditunggu oleh PJU Polresta Deli Serdang, Kapolsek Sejajaran Polresta Deli Serdang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat diwilkum Polresta Deli Serdang.
Dalam kesempatan ini, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi S, ik mengucapkan selamat datang kepada ketua tim supervisi dan menjabarkan tentang potensi rawan konflik diwilayah hukum Polresta Deli Serdang. “Rawan konflik di wilkum Polresta Deli Serdang yaitu antar suku, ras dan agama yang mana beragamnya suku, ras dan agama, selain itu Konflik Agraria dan konflik perburuhan menjadi atensi kami yang mana wilayah Polresta Deli Serdang memiliki wilayah kawasan industri," ujar Yemi Mandagi.
Ketua Tim Supervisi SOPS Mabes Polri, Kombes Pol. Dr. Iman Sayuti, SH, MH mengatakan bahwa program Kapolri untuk melihat dan mendata apakah wilayah melaksanakan tugas dengan baik, khususnya penanganan konflik ditengah masyarakat.
Iman Sayuti juga berharap kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat untuk dapat bekerja sama dengan Polresta Deli Serdang dan memberikan informasi kepada petugas Kepolisian dilapangan terkait adanya potensi timbulnya konflik.
“Kiranya para Toga (tokoh agama) ,Tomas (tokoh masyarakat) dan Todat (tokoh adat) dapat bekerja sama dengan Polresta Deli Serdang dalam hal memberikan informasi sekecil apapun terhadap anggota Polri yang ada dilapangan terkait adanya potensi konflik dilapangan dan dalam menangani permasalahan dilakukan secara bersama sama,"ujar Iman Sayuti.(Bobby Lusaka Purba/mk)