Labuhanbatu, metrokampung.com
Pasangan Calon Bupati Perseorangan Suhari Pane Dan Indra Iwan Rabu (19/2) menyerahkan berkas Administrasi dukungan masyarakat lewat jalur independen ke Kantor KPU Labuhanbatu.
Pasangan Suhari – Irwan Indra, terlebih dahulu diarak pendukungnya dari berbagai etnis, serta golongan.
Arak-arakan pendukung pasangan ini, bergerak mulai dari Jalan Ki Hajar Dewantara, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Mesjid, Jalann Sirandorung, Jalan Perdamean, Jalan Siringo-ringo, Jalan Urip Sumodiharjo, Jalan Gatot Subroto, Jalan MH Thamrin dan berakhir di Jalan WR Supratman (kantor KPUD Labuhanbatu).
Sesampai di Kantor KPUD Labuhanbatu, rombongan langsung disambut Ketua KPU Wahyudi bersama komisioner lembaga penyelenggara pemilu tersebut, didampingi personil Bawaslu.
Sementara Balon Bupati Labuhanbatu, Suhari Pane, dalam orasinya sesaat akan menyerahkan berkas menyebutkan, dirinya bersama pasangannya akan maju dalam pilkada serentak 2020 ini, melalui jalur perseorangan.
“Untuk maju sebagai balon bupati – wakil bupati Labuhanbatu, kami didukung sebanyak 40.000 surat dukungan,” ucap Suhari dalam orasinya itu.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dirinya bersama balon wakilnya, pada pemilihanBupati / Wakil Bupati Labuhanbatu Srptember 2020 nanti.
Sementara Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi dalam sambutannya sesaat menerima berkas administrasi balon bupati / wakil bupati, dari pasangan Suhari Pane – Irwan Indra menyebutkan, pihaknya terlebih dahulu akan memverifikasi administrasi.
Setelah verifikasi secara administrasi lanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi secaa faktual di lapangan. Dan setelah selesai verifikasi faktual, barulah KPU menetapkan calon bupati / wakil bupati.
Usai menyerahkan berkas administrasi pencalonan balon bupati / wakil bupati seluruh tim dan pendukung akhirnya membubarkan diri.
Seluruh rangkaian acara penyerahan berkas administrasi berjalan lancar, aman dan tertib. Kegiatan ini mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian, TNI AD baik dari aparat berpakaian dinas maupun berpakaian preman. (Oen/mk)