Terkait Unjuk Rasa Warga Desa Banuaji, PT. SOL : Desa Tersebut Tidak Kategori Terdampak Dalam AMDAL

Editor: metrokampung.com

Jakarta, metrokampung.com
Sarulla Operation Ltd. (SOL) telah
berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten Tapanuli Utara dan Kepolisian
Resort Tapanuli Utara terkait unjuk rasa atas
nama masyarakat Desa Banuaji perihal
adanya gelembung cairan panas (fumarol)
yang terjadi di Desa Banuaji IV, Kecamatan
Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara.

Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) Sarulla
Operations Ltd. Donny Tambunan
mengatakan “fenomena fumarol atau
keluarnya uap air dan gas (seperti karbon
dioksida, belerang dioksida, asam klorida,
dan hidrogen sulfida) ke permukaan
merupakan salah satu bentuk jenis-jenis
manifestasi alam didalam sesar besar
Sumatera yang memiliki tektonik aktif.
Desa Banuaji berlokasi sekitar 10 KM ke arah Barat Laut di atas hulu dari lokasi produksi PLTP Sarulla. Lokasinya cukup jauh dari wilayah
operasional PLTP Sarulla dan Desa Banuaji
juga tidak terkategori sebagai desa
terdampak dalam AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan) milik SOL.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa apa
yang terjadi di Desa Banuaji tidak terkait
dengan kegiatan operasional SOL,” lanjut
Donny.(rel/jufri/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini