Bupati Karo: Jangan Ada Penimbun Sembako

Editor: metrokampung.com

Tanah Karo, Metrokampung.com
Merebaknya virus Corona dibelahan dunia sehingga menelan ribuan korban nyawa manusia sehingga sangat menakutkan bagi kita semua.

Ada beberapa negara telah terpapar virus tersebut,sehingga kepala pemerintahannya melakukan Lock Down  untuk mengantisifasi merebaknya virus tersebut supaya  tidak terjangkit dari satu sama lainnya,bahkan warganya tidak diperbolehkan untuk keluar dari rumah masing-masing.

Namun ketakutan yang kita hadapi saat ini sudah pasti, sebab musuh yang akan menyerang kita tidak terlihat sama sekali,apalagi ada pemberitahuan dari pemerintah agar jaga jarak dengan kawan bicara sesama manusia.

Selain itu, kita juga dihimbau agar tidak melakukan kumpul secara beramai-ramai, dan ini tujuannya agar tidak terjangkit virus tersebut, sebab dari cara bersalaman atau gesekan satu sama lainnya dapat terjangkit.

Begitu juga dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH. MH, dimana saat ini kita dibayangi keresahan oleh wabah virus corona, namun saya himbau agar masyarakat tetap dalam keadaan tenang dan waspada. "Saya himbau  agar hindari kumpul-kumpul atau pun ketempat yang ramai,  kita akan menutup lokasi wisata untuk sementara," ujarnya. Disela sela penyemprotan massal kantor instansi pemerintah dan Legislatif, Kamis (19/03/2020) jam 15.07.wib di pelataran parkir DPRD Karo Kabanjahe.

Disambungnya lagi,saya juga mintakan kepada para pedagang sembako agar tidak melakukan penimbunan sembako, sebab setelah adanya isu mewabahnya virus tersebut maka warga sudah pasti mempersiapkan segala  keperluan  sehari-hari dan jangan mengambil kesempatan disaat warga kesulitan "Kita akan tindak langsung bagi penimbun barang sembako,sebab pasokan kebutuhan sudah pasti berkurang sehingga dapat melemahkan perekonomian.

Begitu juga, saya menghimbau  agar masyarakat mematuhi peraturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah , sayangi nyawa kita masing-masing,kita tetap waspada setiap saat," ujarnya. (amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini