![]() |
Laka lantas di Jalan Tol Km 44/800 Lubuk Pakam, dimana Bus Medan Jaya BK 7306 LD seruduk Truk Colt diesel BA 8190 BF yang mengakibatkan kenek Bus Medan Jaya mengalami luka parah. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Bus Medan Jaya dengan nomor polisi BK 7305 LD seruduk truk colt diesel pembawa getah pinus dengan nomor polisi BA 8190 BF di Jalan Tol KM 44/800, Lubuk Pakam, Selasa (3/3) sekitar pukul 08.05 WIB, dan satu orang yakni kenek bus Medan Jaya dilarikan ke RS Granmed.
Informasi diperoleh, bus Medan Jaya yang laju dengan kecepatan tinggi seruduk bagian belakang truk pembawa getah pinus dan mengakibatkan truk terguling dan getah pinus yang diangkut berserak di jalan tol dan akibat benturan itu bus menabrak barier atau pembatas jalan.
Terlihat di lokasi, truk rusak parah dan sudah diderek, sedangkan bagian depan bus juga rusak parah dan sedang diderek keluar dari jalan tol.
Polisi dan petugas tol terlihat mengatur lalu lintas di jalan tol. Petugas tol juga terlihat menabur serbuk kayu ke jalan tol akibat licin dari tumpahan getah pinus.
Informasi dari Satlantas Polresta Deli Serdang melalui Kanit Laka Lantas Iptu Rommy kepada wartawan mengatakan, kejadian Laka Lantas terjadi pukul 08.05 WIB, di duga bus Medan Jaya melaju dengan kecepatan tinggi dengan menyeruduk bagian belakang truk.
"Semua korban ada 7 orang dan satu kritis yaitu kenek dari Bus Medan Jaya dan sudah dilarikan ke RS Grandmade. Kejadian bermula saat Bus Medan Jaya melaju kencang dan menyeruduk bagian belakang truk pembawa getah pinus,"jelas Rommy.
AKHIRNYA KENEK BUS MEDAN JAYA MENINGGAL
Penanggungjawab Jasa Raharja Kantor Pelayanan Lubuk Pakam, Yasir Hadhi Tampubolon mengatakan, kenek bus Medan Jaya M Aidil Ashari meninggal dunia pasca mendapat perawatan di RS Grandmed Lubuk Pakam.
Informasi menyebutkan, Bus Medan Jaya menyeruduk truk pembawa getah pinus di Jalan Tol Km 44/800 Lubukpakam.
![]() |
Kenek Bus Medan Jaya M Aidil Ashari (18) akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Grandmed. |
"Tadi ke RS ini korban masih hidup, tidak lama dirawat akhirnya meninggal dunia kenek bus atas nama M Aidil Ashari (18) warga Batang Serangan, Langkat. Terlihat kondisi korban dengan bagian kaki luka parah akibat kejepit, tangan kiri putus dan dada kejepit," kata Yasir saat diwawancarai sejumlah wartawan di RS Grandmed, Selasa (3/3).
Lima korban lainnya yang luka-luka dari penumpang bus atas nama Akbar MS (65) warga Jalan Sudirman, Duri, Riau, Juwita Puspita Sari (28) Desa Pulau Gandring, Kecamatan Bunut Barat, Asahan, Riska Resti Fauziah (30) warga Asahan, Syafila Auliyah (5) Asahan. Dan Purnama Sari Sitinjak (39) warga Air Putih, Batubara.
Kedatangannya untuk mendata pasien, lalu cek TKP bersama pihak Sat Lantas guna mempercepat proses biaya rawatan. "Perawatan di sini (RS Grandmed) kita jamin biayanya (maksimal Rp20 juta -red)," jelasnya.
Terkait yang meninggal tutur Yassir, pihaknya akan berkoordinasi dengan Jasa Raharja Stabat. Guna persiapan pembayaran santunan meninggal dunia sebesar Rp 50 juta.(Bobby Lusaka Purba/mk)