Ketua PKK Dairi Kunjungi Posyandu Rorinata Dan Pustu Sisolusolu

Editor: metrokampung.com

Dairi, metrokampung.com
Guna memastikan kegiatan Posyandu tetap berjalan dengan baik di tengah Pandemi Covid-19, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu melakukan kunjungan ke Posyandu di Perumahan Rorinata, Kecamatan Sitinjo dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Sisolusolu, Desa Pegagan Julu V Kecamatan Sumbul pada, Rabu (13/5/2020). 

Kunjungan ketua PKK tersebut mendapat sambutan yang hangat dari para perangkat pemerintah dan desa serta masyarakat setempat dihadiri Camat Sitinjo Nelfita Tanjung, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Frisda Turnip serta Kepala Desa Sitinjo II Roni Bako.

Dalam sambutannya, Romy Mariani mengatakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, para petugas kesehatan yang ada di tiap puskesmas masih tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik serta tidak lupa dalam menerikan pelayanan selalu dengan menggutamakan standar protokol kesehatan.


Romy Mariani juga mengatakan, kehadirannya di Posyandu Rorinata adalah ingin memastikan pemberian imunisasi kepada anak-anak harus tetap berjalan. Hal itu dikatakan Romy berdasarkan arahan dan instuksi langsung dari Ketua Tim Penggerak PKK yang ada di Pusat.

“Dari pusat menginstruksikan agar setiap PKK yang ada di setiap daerah harus memastikan pemberian imunisasi kepada anak-anak kita harus tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujar Romy Mariani.

Romy Mariani juga menjelaskan PKK Kabupaten Dairi juga memiliki program untuk memastikan seluruh Posyandu yang ada di Kabupaten Dairi tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ketua TP PKK Kabupaten Dairi ini juga mengatakan pemberian imunisasi kepada anak-anak dilakukan agar kondisi kesehatan anak-anak dapat terjaga dengan baik karena anak-anak ini nantinya yang akan menjadi generasi emas dan generasi penerus untuk keberlangsungan Kabupaten Dairi. 

“Tumbuh kembang mereka harus kita perhatikan karena saat ini kita juga sedang memerangi yang namanya stunting. Kita tidak ingin ada stunting di Kabupaten Dairi karena stunting di Kabupaten Dairi angkanya cukup tinggi dari rata rata di seluruh Sumatera Utara,” ujar Romy Mariani.

Dalam kunjungannya ke Posyandu Rorinata, Romy Mariani juga memberikan imunisasi kepada salah satu anak yang ikut posyandu di Posyandu Rorinata. Selain memberikan imunisasi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi juga memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang ikut dalam posyandu tersebut. Di Posyandu Rorinata, para petugas kesehatan dalam melakukan pelayanan imunisasi tetap menggunakan standar protokol kesehatan dengan menjaga jarak satu dengan yang lain dan menggunakan masker.

Setelah selesai melakukan kunjungan di Posyandu Rorinata, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu melanjutkan kunjungannya ke Puskesmas Sisolu-solu yang ada di Desa Pegagan Julu V, Kecamatan Sumbul. 

Di puskesmas ini, Romy Mariani bersama dengan rombongan disambut oleh Camat Sumbul Roy Sinaga, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dr. Hadi Gurning, Kepala Puskesmas Sumbul dr. Lois Sihombing, Kepala Desa Pegagan Julu V serta Unsur Forkopimca Kecamatan Sumbul. Di Puksesmas Pembantu Sisolu-solu.

Dalam kesempatan itu, Romy Mariani juga memberikan imunisasi dan makanan tambahan kepada anak-anak yang ikut posyandu pada saat itu.

Ditemui dalam kesempatan tersebut, Romy Mariani mengatakan dalam masa pandemic covid-19 saat ini, sangat banyak aktivitas yang terganggu, namun kegiatan imunisasi yang sedang berlangsung saat ini tidak boleh ditunda. Oleh karena itu, Pemerintah mulai dari pusat ingin memastikan bahwa seluruh anak-anak balita tetap diberikan imunisasi sesuai dengan jadwalnya. 


“Kita juga ingin menurunkan angka stunting terutama di Kabupaten Dairi yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Dairi untuk tahun 2020 ini,” ujar Romy Mariani.

Untuk Kabupaten Dairi Romy Mariani mengatakan angka stunting berada diangka 20%, sehingga pemeriksaan secara berkala dan pemberian makanan bergizi harus kita pastikan tetap berjalan. 

“Penurunan angka stunting ini sebenarnya dimulai dari perencanaan kehamilan. Ibu hamil juga harus dipastikan bahwa gizi mereka bagus agar anak yang dikandung nantinya akan lahir dengan sehat. Jadi pencegahan stunting itu dimulai dari perencanaan kehamilan,” pungkas Romy Mariani.(vikram/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini