Usai Menampar Orang Sinaga Tewas Ditikam Tumbuk Lada

Editor: metrokampung.com
Jenasah Hendra Sinaga.

Tuntungan, metrokampung.com
Duel maut terjadi antara buruh bongkar muat di Pasar Induk Medan, Jalan Bunga Turi, Kelurahan Laucih, Kecamatan Medan Tuntungan. Berawal dari cekcok mulut, Hendra Sinaga (37), tewas setelah perutnya ditusuk PS (39), Warga Jalan Jamin Ginting, Medan.

Informasi diperoleh, Selasa (12/5/2020), korban meninggal dunia, Senin (11/5/2020), setelah tiga hari dirawat akibat luka tusukan di perutnya. Kasusnya telah ditangani Polsek Delitua, Polrestabes Medan.

Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap didampingi Kanit Reskrim Idem Sitepu menjelaskan kronologi kejadian.  “Peristiwanya terjadi Jumat dini hari, 8 Mei 2020 sekira pukul 04.00 WIB di Pasar Induk Medan. Korban sempat dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik, namun akhirnya meninggal dunia,” terangnya.

“Sementara pelaku berinisial PS ditangkap di Desa Sekati, Kecamatan Namenteran, Kabupaten Karo, Senin (11/5/2020) malam sekira pukul 19.00 WIB. Pelaku bersembunyi di rumah keluarganya, namun berhasil diamankan setelah dilakukan pendekatan,” tambah Kapolsek.

Kepada polisi, PS mengakui perbuatannya. Ia mengaku awalnya ia bertengkar dengan korban karena korban dilarang membongkar muatan cabe dari truk. Tak senang dilarang, korban memaki pelaku dengan kalimat tak senonoh: ‘Pan*** kaulah!’

Usai bongkar muat, pelaku mendatangi korban. Dia meminta korban untuk bertanya aturan bongkar muat di Pasar Induk Medan kepada teman-temannya. Namun korban emosi dan menampar pelaku, namun pelaku menghindar dan mencabut ‘tumbuk lada’ (pisau belati tradisional Karo) dari pinggangnya dan menusuk perut korban.

“Korban sempat dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik oleh teman-temannya, namun nyawanya tak tertolong. Untuk proses autopsi, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan,” pungkasnya. (in/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini