Dari plafon ini air menetes. |
Mesjid Al Iklas yang berada di samping kantor DPRD Deliserdang di Lubukpakam merupakan icon kabupaten tersebut dan menjadi kebanggaan warga.
Pun baru dibangun dan menghabiskan dana APBD Deliserdang sebesar Rp 24 Miliar lebih, namun kondisi mesjid yang dibangun dengan bentuk berlafaz Allah tersebut kondisinya memprihatinkan.
Karena masih terdapat banyak kebocoran. Air kerap menetes dari bangunan langit-langit. Kondisi seperti ini sudah berlangsung berbulan lamanya dan belum ada perbaikan sama sekali.
Deretan ember untuk menampung air yang jatuh ke lantai. |
Salah seorang pekerja mesjid yang gak mau menyebut nama mengeluhkan keadaan ini.
"Saat hujan turun dalam masjid bocor. Kami petugas mesjid capek karena harus mengepel dan mengerjakan yang hanya itu-itu aja,"keluh mereka.
Mesjid Al Iklas tampak dari luar. |
Meski banyak masjid yang biaya pembangunannya lebih besar dari masjid ini, namun masjid Al Iklas, kini menjadi satu-satunya masjid yang bentuknya berlafaz Allah.
Sehingga banyak dikunjungi oleh warga selain untuk shalat. Warga pendatang banyak berswafoto di luar maupun dalam mesjid.(dra/mk)