Pemkab DS dan RS USU Gelar Rapid Test Gratis di Percut Sei Tuan

Editor: metrokampung.com
Bupati Ashari Tambunan (kiri nomor 2) menyaksikan pelaksanaan rapid test.
Percut Seituan, metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Deliserdang bersama Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara menggelar rapid test massal untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 di Deliserdang khususnya di Kecamatan Percut Seituan.

Bupati Deliserdang Ashari Tambunan bersama Rektor USU Runtung Sitepu hadir menyaksikannya di halaman Masjid Al Firdaus, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Selasa (7/7/2020) sekaligus meninjau masyarakat yang melakukan rapid test.

Selain dihadiri Bupati dan Rektor USU, kegiatan itu juga dihadiri Direktur Utama RS USU Syah Mirsya Warli, Direktur SDM Keuangan dan Kepala Laboratorium RS USU Dewi Indah Sari Siregar, Sekretaris USU Farhat, Direktur Diklat Kerjasama RS USU  Sake Juli Marthina, Asisten III Setdakab Deliserdang Dedi Maswardy, Kepala BPBD Deli Serdang Zainal Abidin Hutagalung, Kadis Kesehatan dr Ade Budi Krista, Kadis Sosial Hendra Wijaya, Kasatpol PP Deli Serdang Suryadi Aritonang, Direktur RSUD Deli Serdang dr Hanif Fahridan Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap bersama Muspika dan Kepala Desa maupun Lurah.

Dalam sambutannya, Bupati  Ashari Tambunan mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi upaya Pemkab Deliserdang untuk menangani Covid-19. Sehingga berdampak positif bagi penurunan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Deliserdang.

"Kenyataannya bahwa virus Covid-19 masih ada dan sangat berbahaya bagi masyarakat yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya dan penularannya dari orang yang terjangkit dengan orang lain itu terjadi sangat mudah. Pemerintah berkewajiban untuk terus sungguh-sungguh mengupayakan agar masyarakatnya senantiasa terlindungi dari virus ini.

Oleh karenanya kegiatan ini dilaksanakan dan pemerintah tidak pernah berhenti untuk menganjurkan masyarakat agar mengikuti protokol Kesehatan,”ucap Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Deliserdang menempati posisi kedua Provinsi Sumatera Utara dari jumlah warga yang terpapar positif Covid-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan test Swab sebanyak 243, sembuh 77 dan meninggal dunia 18 orang.

Sementara Rektor USU Runtung Sitepu mengatakan kegiatan rapid test massal ini adalah merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan USU.

"Seluruh barang habis pakai untuk rapid test ini merupakan bantuan dari Indocafe Foundation. Harapan kita melalui kegiatan ini masyarakat tidak takut mengikuti rapid test dan mudah-mudahan masyarakat yang diperiksa tidak ada yang mendapat telepon dari RS USU karena kalau ditelepon berarti ada tindaklanjut yang akan dilaksanakan dengan swab dilakukan oleh RS USU,”ujar Rektor USU.

Prof Runtung juga mengatakan sejak pandemi Covid-19 diumumkan oleh pemerintah, RS USU secara aktif memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya terkait dengan penanganan pasien pemeriksaan kesehatan baik menggunakan rapid test maupun teknologi PCR tanpa dipungut biaya.

“Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena Universitas Sumatera Utara milik masyarakat Sumatera Utara,”tegas Runtung.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini