Pemkab Samosir Buang Sampah Dekat Aliran Sungai

Editor: metrokampung.com
Lokasi buangan sampah yang diributi warga.
Samosir, metrokampung.com
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir dituding kurang peduli dengan keselamatan lingkungan. Mengapa?

Sampah dibuang dekat Sungai Lae Renun paling jauh 400 meter. Hal ini dikatakan salah seorang warga Desa Hariara Pintu Komman Sitanggang (53) di Desa Hariara Pintu, Rabu (12/8/2020) kepada wartawan.

Dijelaskannya, sejak 4 bulan lalu, akibat sampah itu sudah muncul lalat biru yang ukurannya lebih besar dari lalat yang biasa di Desa Hariara Pintu.

“Saya mengetahuinya karena saya berladang dekat pembuangan sampah itu. Hampir tiap hari saya ke ladang, saya melihat ada jenis lalat baru di tempat itu. Juga sampah itu menimbulkan bau tak sedap,” sebutnya.

Dirinya  sebagai warga Desa Hariara Pintu yang beladang dekat pembuangan sampah tersebut, jarak ladang saya dengan tempat pembuangan sampah itu lebih kurang satu kilo meter.

"Saya harapkan supaya pemerintah memindahkan pembuangan sampah dari desa kami,” ungkapnya.

Amatan  di lokasi pembuangan sampah tersebut, sampah beserakan bercampur baur baik sampah organik dan sampah non organik. Tampak sampah plastik dibakar, tidak diketahui siapa yang membakarnya.(in/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini