Wagub Sampaikan Kondisi Jalan Kualuh Leidong Labura

Editor: metrokampung.com

Labura, metrokampung.com
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Drs Musa Rajeckshah, M.Hum menceritakan ia telah melihat dan merasakan langsung kondisi jalan di Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Hal itu diceritakan Ijeck demikian sapaan Musa Rajeckshah saat menghadiri pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kabupaten Labura, di Aula Ahmad Dewi Syukur, Komplek Kantor Bupati Labura, Senin (31/8).

Ratusan keluarga besar IPHI Labura memadati aula, dengan tetap mengenakan masker dan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dikatakan Ijeck , dia baru saja pulang dari Kualuh Leidong bersama Bupati Labura H. Khairuddinsyah Sitorus SE.

"Kecamatan Kualuh Leidong memang luar biasa. Hanya 15 menit perjalanan kami bisa tenang di dalam mobil, selebihnya mobil berguncang-guncang. Bahkan dalam perjalan pulang pun tetap berguncang karena kondisi jalan," ungkap Ijeck.


Saya yakin Allah menggerakkan hati kami untuk melihat betapa parahnya kondisi jalan di sana, yakni agar saya bisa merasakan kesusahan masyarakat yang melalui jalan tersebut setiap harinya," tambahnya.

Kata Ijeck, permasalahan jalan tersebut bukanlah salah Bupati Labura. Karena untuk memerbaiki jalan tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp200 miliar.

"Lima tahun APBD Labura yang digunakan untuk belanja modal, belum cukup untuk membangun jalan itu," tukas Ijeck.

Masih kata Ijeck, Bupati Labura telah menyurati Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) supaya jalan tersebut dialihkan menjadi jalan provinsi untuk perbaikannya. Juga agar bisa menarik dana dari pemerintah pusat.

"Yang jelas, bapak Bupati Labura tetap berusaha untuk perbaikan jalan tersebut," sebut Ijeck yang disambut tempuk tangan peserta acara.

Acara tersebut dihadiri Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait SH dan undangan lainnya.

Sedangkan kepengurusan IPHI Labura masa bakti 2019-2024 yakni, Ketua H Tohari Hartono, Sekretaris Drs H Aminurrasyid Aruan, dan Bendahara H Ismail Muhammad. (stjg/kur/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini