Korban Keterbelakangan Mental Diduga Dibunuh Di Rumahnya

Editor: metrokampung.com
Korban yang mengalami keterbelakangan mental, Husnan (21) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Kamis (1/10/20), dengan kondisi pada leher korban ditemukan memar dan patah, diduga kematian korban karena di bunuh.

Tanjung Morawa, metrokampung.com
Husnan (21) ditemukan tewas ditempat tidur rumahnya di Jalan Sultan Serdang Pasar IX Gang Harapan No. 83 Dusun V Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Kamis (1/10/2020) sekira pukul 17.10 wib. Korban diduga dibunuh karena pada leher korban ditemuman luka memar dan diduga patah.
Informasi diperoleh, korban yang diduga mengalami keterbelakangan mental itu ditemukan tewas ketika Jono (50) dan Raswi (49) yang keduanya merupakan orangtua kandung korban pulang kerja sekira pukul 17.15 wib.

Saat akan masuk kedalam rumah, orangtua korban memanggil korban namun tidak ada respon sehingga mencoba membuka paksa engsel pintu depan rumah. Saat akan membuka pintu depan rumah, mereka menemukan pintu dalam keadaan tidak terkunci dan melihat korban dalam keadaan terlungkup.

Orangtua korban masuk kedalam kamar dan berusaha membangunkan korban namun telah meninggal dunia. Kemudian orangtua korban memeriksa kondisi dalam rumah dan menemukan kunci gembok kamar depan dalam keadaan rusak, 2 unit Hp Xiomi 6A dan Vivo Y12 telah hilang, begitu juga laci lemari pakaian milik orangtua korban dan ditemukan 1 buah palu yang sebelumnya berada didapur dan diduga digunakan oleh pelaku.





Sekira pukul 18.10 Wib, Tim Inafis Polresta Deli Serdang yang mendat laporan adanya kejadian itu segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan hasil ditubuh korban pada bagian leher sebelah kanan mengalami luka memar akibat benda tumpul dan diduga mengalami patah tulang leher.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga merasa keberatan dan menyerahkan penanganan kepada Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang. Direncanakan jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna proses otopsi serta saat kejadian korban sedang berada sedirian didalam rumah. (Bobby/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini