Warga Minta Galian C di Bahorok Ditutup

Editor: metrokampung.com


Langkat, Metrokampung.com
Lingkungan memang masalah yang penting untuk diperhatikan, karena berkaitan denganvkenyamanan dan keselamatan orang banyak.  Nah, karena dianggap merusak lingkungan dan lokasi wisata Bukit Lawang, warga menuntut Galian C milik pengusaha inisial DP yang berada di Kecamatan Bahorok ditutup.

Tuntutan itu disampaikan kepada Pemkab Langkat  oleh puluhan warga Kecamatan Bahorok yang terdiri dari 4 Desa  yaitu Desa Timbang Lawang, Timbang Jaya, Sampe Raya dan Desa Empus, dengan mendatangi (beraudiensi) ke Kantor Bupati Langkat, Stabat, Kamis (12/11/2020) yang lalu. 

Masyarakat yang diterima Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Plh. Sekda Kab. Langkat Musti, di ruang Pola  memohon agar Pemkab Langkat mencabut izin serta menutup usaha galian tersebut, karena dianggap merusak lingkungan sekitar dan lokasi wisata yang ada di sana.

Ya, sebab jika tidak dihentikan, warga Bahorok akan terus dirugikan atas aktivitas galian C tersebut. Menurut warga, aktivitas galian C membuat dasar sungai keruh dan pinggiran bantaran sungai erosi.        

Akibatnya, jika datang musim hujan, air sungai meluap hingga ke persawahan warga yang berada tak jauh dari sungai. 

"Jadi, aktivitas galian c itu sangat merusak lingkungan dan merugikan warga," ujar mereka. 

Selan itu, warga juga menyesalkan galian C ini tetap beraktivitas, padahal telah menyurati dan mengadukan permasalahan ini sejak tahun 2017 lalu, kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 

“Sudah disurati sejak lama, tapi belum ada jawaban dari PemProvsu hingga kini,“ ujar mereka pula.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Musti berjanji akan langsung meneruskan permohonan masyarakat Bahorok itu kepada Bupati Langkat Terbit Rencana PA, sehingga secepatnya dapat di tindak lanjuti untuk mencari jalan keluarnya.  

”Kita akan teruskan langsung aspirasi ini ke Bapak Bupati," ungkapnya.

Lebih lanjut, Musti pun meyakinkan warga, Bupati Langkat pasti akan membantu dengan maksimal, sebab penyelamatan lokasi wisata dan meningkatkan ekonomi 
masyarakat Langkat, adalah visi misi beliau.

"Pemkab Langkat akan mengawal masyarakat Bahorok untuk menyurati Provsu terkait penghentian galian C ini, "pungkasnya.

Selain itu, Musti pun meminta kepada Camat Bahorok, tokoh masyarakat, dan Kades bersangkutan, agar menjaga dan menghimbau masyarakatnya untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis yang bertentangan dengan hukum.

“Saya harap semuanya tenang dan menjaga kondusifitas dalam menyelesaikan permasalahan ini. Pemkab Langkat akan langsung menindak lanjuti masalah ini,"terangnya.

Turut mendampingi Plh. Sekda, Kadis PMP2TSP, Kabag Tapem, Perwakilan Bapeda,  Dinas LH, Dinas PUPR. 
Sedangkan yang mendampingi warga, Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun, Kades Timbang Lawang Malik Nasution, Kades Timbang Jaya Eriadi, Kades Sampe Raya M.(SR/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini