Batu Bara, Metrokampung.com
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP yang juga merupakan ketua PW. MABMI Sumatera Utara membuka acara Sosialisasi dan Pelatihan Tata Cara Pernikahan Adat Budaya Melayu.
Dalam acara ini Bupati Batu Bara di dampingi oleh ketua DPRD Batu Bara sekaligus PD. MABMI kab. Batu Bara safi' SH, wakil ketua DPRD Batu Bara safrizal, wakapolres Batu Bara Rudi Candra dan ketua Baznas Batu Bara dan Kabag Kesra, bertempat di pajak impres simpang dolok. Sabtu, (26/12/2020).
Ketua PD. MABMI Kabupaten Batu Bara, Safii, SH, dalam penyampaiannya mengucapkan terimakasih kepada panitia bahwa acara sosialisasi ini dapat terlaksana, ini merupakan tradisi adat budaya melayu yang harus kita jaga bersama di era kemajuan zaman dan teknologi pada saat ini.
"Agar jangan sampai budaya melayu terkikis. Dengan harapan nantinya di setiap kecamatan di batu bara ini di buat sanggar budaya melayu," tambahnya.
Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir, MAP dalam sambutannya menyampaikan, Bahwa pelatihan ini merupakan ilmu yang harus kita jaga dan lestarikan, agar kita dapat berbudaya, kalau kita sudah berbudaya pastilah kita beradab.
Pada era modern saat ini, marilah kita melestarikan budaya melayu kita dengan juga mengikuti teknologi. kebudayaan yg mengikuti perkembangan zaman, untuk itu mari kita manfaatkan tekhnologi saat ini untuk memajukan budaya melayu.
"Anak - anak Batu Bara terkenal akan kecerdasan dan kehebatannya, terbukti wilayah Kabupaten Batu Bara mulai di lirik oleh pemerintah pusat. Sehingga nantinya pembangunan ekonomi, keluarga berkualitas dan industri akan di bangun di wilayah kita, wilayah Kabupaten Batu Bara, itu juga merupakan salah satu bentuk Berbudaya," ujar Zahir.
Setelah selesai membuka acara sosialisasi adat melayu, Bupati Zahir menyerahkan bantuan bedah rumah sebanyak 24 unit yang di serahkan secara simbolis dengan nominal 5 juta rupiah per unit dari baznas kabupaten Batu Bara.(MK/DS)
Dalam acara ini Bupati Batu Bara di dampingi oleh ketua DPRD Batu Bara sekaligus PD. MABMI kab. Batu Bara safi' SH, wakil ketua DPRD Batu Bara safrizal, wakapolres Batu Bara Rudi Candra dan ketua Baznas Batu Bara dan Kabag Kesra, bertempat di pajak impres simpang dolok. Sabtu, (26/12/2020).
Ketua PD. MABMI Kabupaten Batu Bara, Safii, SH, dalam penyampaiannya mengucapkan terimakasih kepada panitia bahwa acara sosialisasi ini dapat terlaksana, ini merupakan tradisi adat budaya melayu yang harus kita jaga bersama di era kemajuan zaman dan teknologi pada saat ini.
"Agar jangan sampai budaya melayu terkikis. Dengan harapan nantinya di setiap kecamatan di batu bara ini di buat sanggar budaya melayu," tambahnya.
Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir, MAP dalam sambutannya menyampaikan, Bahwa pelatihan ini merupakan ilmu yang harus kita jaga dan lestarikan, agar kita dapat berbudaya, kalau kita sudah berbudaya pastilah kita beradab.
Pada era modern saat ini, marilah kita melestarikan budaya melayu kita dengan juga mengikuti teknologi. kebudayaan yg mengikuti perkembangan zaman, untuk itu mari kita manfaatkan tekhnologi saat ini untuk memajukan budaya melayu.
"Anak - anak Batu Bara terkenal akan kecerdasan dan kehebatannya, terbukti wilayah Kabupaten Batu Bara mulai di lirik oleh pemerintah pusat. Sehingga nantinya pembangunan ekonomi, keluarga berkualitas dan industri akan di bangun di wilayah kita, wilayah Kabupaten Batu Bara, itu juga merupakan salah satu bentuk Berbudaya," ujar Zahir.
Setelah selesai membuka acara sosialisasi adat melayu, Bupati Zahir menyerahkan bantuan bedah rumah sebanyak 24 unit yang di serahkan secara simbolis dengan nominal 5 juta rupiah per unit dari baznas kabupaten Batu Bara.(MK/DS)